TRANSKEPRI.COM. BATAM - Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi memimpin jalannya program Batam Green 2022 yaitu penanaman Pohon Jati Emas tahap I di sepanjang jalan menuju Bandara Internasional Hang Nadim Batam bersama Organisasi Perangkat Daerah dan 43 Perusahaan di Kota Batam pada Rabu, 24 Agustus 2022.
Kegiatan perdana ini, dilaksanakan di Dataran Dang Anom, dimana Pohon Jati Emas ditanam dari Simpang Fly Over Laluan Madani – Simpang Bandara (Jalan Yos Sudarso, Sudirman – Hang Tuah) sepanjang 15 km yang akan dilakukan secara bertahap hingga dua bulan kedepan.
Gerakan menghijaukan Batam ini sebagai upaya untuk menunjang Batam sebagai kawasan investasi ramah lingkungan sekaligus kota modern yang tetap hijau.
Menurut Kepala BP Batam Muhammad Rudi, rute penanaman Pohon Jati Emas tersebut dipilih dikarenakan pintu kedatangan wisatawan mayoritas melalui Bandar Udara dan merupakan jalur umum yang dilalui pelancong menuju ke destinasi wisata lainnya di Batam.
“Hal ini dilakukan untuk mewujudkan Batam yang lebih maju, sejahtera dan modern sehingga nantinya Batam ramai dikunjungi wisatawan dan akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Batam.” ujar Muhammad Rudi.
Gerakan ini murni dari sumbangsih industri, perbankan dan yayasan yang tergerak untuk Program Batam Green 2022.
“Kita tidak mengeluarkan dana dari APBD, APBN dan PNBP. Pematangan dan pemerataan lahan untuk Pohon Jati Emas ini berasal dari CSR developer atau kontraktor, sedangkan bibit Pohon Jati Emas merupakan sumbangsih dari perusahaan serta perbankan,” Ujar Muhammad Rudi.
Dalam kesempatan ini, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi juga memberikan apresiasi kepada 43 perusahaan di Kota Batam yang telah terlibat dan menyumbangkan Corporate Social Responsibility (CSR) yang turut mensukseskan Program Batam Green 2022.
“Saya mengucapkan terima kasih dan sangat mengapresiasi perusahaan-perusahaan di Kota Batam, berkat dukungan dan bantuannya bibit pohon yang ditanam telah melebihi jumlah perkiraan, yaitu hampir 12.000 pohon,” kata Muhammad Rudi.
Muhammad Rudi juga menghimbau agar Pohon Jati Emas yang ditanami mulai hari ini tumbuh subur, butuh kerja sama seluruh masyarakat Kota Batam.
Ia mengajak semua pihak turut memperhatikan agar pohon tetap hidup dan dapat menambah kenyamanan dan keindahan Kota Batam sebagai salah satu gerbang pariwisata.
“Saya ingin akses pada jalan utama di tahun 2029 mendatang sudah terbuka, dan juga kedepannya nanti akan ada jalur lambatnya tepat di sebelah Pohon Jati Emas ini,” ujar Muhammad Rudi.
Turut hadir, Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I, Laksamana Madya TNI Muhammad Ali, yang menyampaikan apresiasinya atas Program Batam Green 2022 yang digagas oleh Kepala BP Batam Muhammad Rudi.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan penanaman Pohon Jati Emas ini, penghijauan di Kota Batam yang kita lakukan hari ini akan banyak sekali manfaatnya kedepan, salah satunya untuk mencegah global warming dan juga dari sisi agama pahalanya akan mengalir terus-menerus bagi rekan-rekan yang membantu mensukseskan penanaman pohon ini. Tentunya kegiatan ini perlu mendapat dukungan dari masyarakat, semoga Batam kedepannya menjadi Kota yang indah serta dapat menjadi pusat kegiatan ekonomi dan pariwisata,” kata Muhammad Ali.
Penanaman Pohon Jati Emas dilakukan secara simbolis bersama Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I, Laksamana Madya TNI Muhammad Ali; Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak; Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, Marlin Agustina Rudi; Kapolda Kepulauan Riau, Inspektur Jenderal Polisi Aris Budiman; Komandan Korem Provinsi Kepulauan Riau (Danrem) 033/Wira Pratama yang dalam hal ini diwakili oleh Dandim 0316/Batam, Letkol Inf Galih Bramantyo; Pimpinan Pelaku Usaha dan BUMN, Perbankan, serta Pejabat Tingkat I dan II di Lingkungan BP Batam.
Tulis Komentar