Latma Super Garuda Shield 2022 digelar pada 1-14 Agustus dengan melibatkan 14 negara, yaitu Indonesia, Amerika Serikat, Australia, Malaysia, Jepang, Singapura, Prancis, Inggris, Papua Nugini, Timor Leste, India, Kanada, New Zealand dan Korea Selatan.
"Dimanapun kita berlatih, semoga latihan kita lancar dan semuanya bisa merapatkan hubungan berinteraksi, sehingga persahabatan ini bisa terus berlanjut sampai kita nanti selesai latihan dan mungkin berguna," kata Andika dalam sambutannya.
Latihan Super Garuda Shield 2022 diselenggarakan di Puslatpur Kodiklatad Baturaja, Dabo Singkep Kepulauan Riau, Daerah Latihan Kodam VI/Mulawarman Amborawang dan Bandara Sultan Mahmud Baharuddin Palembang
Super Garuda Shield 2022 merupakan sebuah ajang latihan bersama dengan skala yang cukup besar antara Indonesia dan negara-negara sahabat di kawasan Indo Pasific, yang melibatkan 4.337 personel.
Rinciannya TNI sebanyak 3.455 personel, yang terdiri dari AD 1.995, AL 704 dan AU 756, US sebanyak 1.337 personel, Australia 91 personel, Jepang 110 personel, Singapura 52 personel, Malaysia tiga personel, Inggris dua personel.
Lalu ada pasukan dari Papua Nugini sebanyak lima personel, Timor Leste empat personel, India dua personel, Kanada tiga personel, New Zealand dua
personel dan Korea Selatan tiga personel.
Sementara senjata dan alutsista yang gunakan dari TNI adalah AV-LMU (Astros), AV-RMD, AV- PCC, AV-Meteo, AV-UCF, AV-OFVE, Meriam 105 KH 178, Reo, HELI AH-64 Apache, Heli Bell 412, Heli HS 1311, KRI Makassar 590, KRI Bung Tomo 357, KRI John Lie 358, KRI Frans Kaisiepo 368, BMP-3F, Armoured Amphibious Vehicle (LVT-7), Boeing 737 dan F-16.
Dari US adalah Himars, Meriam 105 M119, Heli AH-64 Apache, Heli UH-60 Blackhawk, Drone RQ-7 Shadow, Radar Q 50, USS Charleston (LCS-18), USS Green Bay (LPD- 20), Landing Craff Air Cushion (LCAC).
Serta dari Singapura RSS Resolution-208, RSS Supreme-73), P-8 Posiedon, SAF C 130 -J, dan Meriam Caesar. (tm)
Tulis Komentar