Tak Terpakai di Sulut, 6 Ribu Vial Vaksin Diserahkan ke Kepri

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad saat mengelar rapat secara virtual

TRANSKEPRI.COM.TANJUNGPINANG- Gubernur Kepri, H. Ansar Ahmad meminta dukungan dan kerjasama kepada para pimpinan asosiasi perusahaan dan pimpinan perusahaan untuk menyukseskan capaian target vaksinasi 50 persen di akhir Juni 2021 ini.

Kekhawatiran Ansar adalah kalau tidak mencapai target, perusahaan harus ikut vaksinasi gotong royong yang biayanya tidak sedikit.

"Padahal kita sudah mendapat izin untuk vaksinasi pekerja perusahaan dan industri memakai vaksinasi umum. Kita mendapat target khusus karena kita juga mendapat perlakuan khusus,” kata Ansar saat memimpin rapat Koordinasi Percepatan Vaksinasi Covid 19 Bagi Pekerja Industri di Rupatama Lt. 4 Kantor Gubernur Kepri, Dompak, Selasa (22/6/21).

Menurut Ansar, Provinsi Kepri termasuk yang mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat. Hal ini karena pertumbuhan ekonomi Kepri masih tertekan kuat terutama di sektor pariwisata.

"Kita diberikan tugas untuk mempercepat kegiatan vaksinasi. Demi mendukung persiapan dibukanya travel bubble. Jika target tercapai, di bulan Juli pemerintah pusat akan mendeklarasikan bahwa kunjungan wisata dan bisnis ke Kepri adalah kunjungan yang sehat dan aman,” ujar Ansar.

Ansar mengatakan bahwa salah satu tugasnya sebagai Gubernur dalam hal vaksinasi adalah memastikan ketersediaan vaksin. Sedangkan yang melaksanakan tugas vaksinasi adalah masing-masing pemda Kabupaten dan Kota.

"Terakhir kita mendapat tambahan vaksin astra zeneca yang tidak terpakai dari Sulawesi Utara sebanyak enam ribu vial untuk 60 ribu sasaran vaksinasi. Untuk itu dalam satu harinya saya harap ada 30 perusahaan yang ikut vaksinasi dengan masing-masing mengirimkan 500 orang. Sehingga mendapat angka 15 ribu orang ditambah vaksinasi masyarakat umum sehingga target 16 ribu orang perhari sampai akhir Juni di Batam akan tercapai,” tutur Ansar.

Kemudian Ansar yakin bahwa khusus di Tanjungpinang, Bintan dan Karimun hanya tinggal pemantapan. Yang perlu jadi fokus adalah Batam karena perusahaannya banyak, dan capaian vaksinasi belum maksimal.

Sementara itu Kepala Dinas Tenaga Kerja Kepri Mangara Simarmata memaparkan bahwa dari sasaran 204.752 orang pekerja di Batam, Bintan, Karimun, dan Tanjungpinang, telah terdata sebanyak 159.000 orang.

"Sampai 21 Juni 2021, capaian vaksinasi sebanyak 56.024 orang atau 27,36 persen, maka perlu kita susun bersama simulasi target vaksinasi harian sampai akhir juni untuk mencapai target,” papar Mangara.

Turut hadir dalam rapat tersebut melalui video conference Kapolda Kepri Irjen Pol Aris Budiman, Perwakilan Danrem, Sekda Batam Jefridin, para Pimpinan asosiasi perusahaan, para Pimpinan perusahaan dan Kadisnaker kabupaten kota. Sedangkan hadir langsung mendampingi  Ansar adalah Sekdaprov H.T.S Arif Fadilah, Asisten III Muhammad Hasbi, Kadis Kesehatan M. Bisri, Kadis Naker Mangara Simarmata, Karo Pembangunan Aries Fhariandi, dan Kaban Kesbangpol Lamidi. (tm)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar