BATAM

Amsakar Sebut 3 Kecamatan di Batam Sudah Zona Kuning

Wakil Wali Kota Batam, H Amsakar Achmad

TRANSKEPRI.COM.BATAM- Tiga kecamatan di Batam sudah berubah dari zona merah ke zona kuning terhadap Pandemi Covid-19 yang hingga saat ini masih ditemukan obatnya.

Ketiganya adalah Kecamatan Batuampar, Kecamatan Seibeduk, serta Kecamatan Batuaji, sebelumnya ketiga kecamatan itu merupakan zona merah dan saat ini sudah menjadi zona kuning.

Wakil Walikota Batam, Drs Amsakar Achmad mengatakan, meskipun saat ini ada peningkatan dari zona merah ke zona kuning. Namun, untuk protokol kesehatan harus tetap untuk dijalankan dengan baik.

"Kondisi zona tersebut diharapkan terus ditingkatkan hingga menjadi zona hijau, seperti sedia kala," sebut Amsakar, saat berada di Pulau Ngenang, Nongsa, Rabu (10/2/2021), pagi.

Amsakar meminta kepada masyarakat Batam terus meningkatkan penerapan protokol kesehatan, agar Batam secara keseluruhan bisa kembali menjadi zona hijau.

“Ini harus kita pertahankan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan bersama yakni, tetap memakai masker, menjaga jarak serta mencuci tangan pakai sabun. Dan ini, harus digalakkan agar Covid-19 di Batam benar-benar sirna," ungkapnya.

Selain dari tiga kecamatan yang sudah menjadi zona kuning tersebut, paparnya
ada 3 kecamatan lainnya saat ini masih merah. 

"Ada 3 kecamatan masih zona merah, yaitu Batamkota, Sekupang serta Lubukbaja. Kemudian, kecamatan dengan kondisi zona merah muda ialah Kecamatan Bengkong, Nongsa, maupun Sagulung. Untuk kecamatan yang zona hijau yakni Kecamatan Belakangpadang, Bulang dan Kecamatan Galang," ujarnya.

Dan Alhamdulillah, ucap Wakil Walikota penanganan Covid-19 di Batam saat ini, sudah menunjukan hasil baik dan aman

"Karena itu, untuk penanganan Covid-19 harus terus dilakukan masyarakat serta pemerintah, harus kompak," kata dia.

Merujuk data Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kota Batam, papar Amsakar, hingga 9 Februari 2021, kemaren, total pasien yang positif 5.745 pasien. Dari jumlah itu, ada 5.400 pasien sembuh, 146 pasien meninggal dunia.

"Yang saat ini masih dirawat, hanya 199 pasien lagi. Kita doakan, semua pasien yang masih dirawat tersebut bisa segera sembuh seperti semula," kata Amsakar.

Kemudian, Amsakar juga menjelaskan, dari data yang ada, angka kesembuhan pasien di Batam mencapai 94 persen.(wan)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar