Indonesia Pulangkan Ratusan WNI dari China
TRANSKEPRI.COM.JAKARTA- Pemerintah Indonesia memulangkan 270 WNI dari Shanghai, Selasa (14/7). Ratusan WNI itu merupakan repatriasi gelombang kedua dari China.
Pemulangan WNI secara mandiri tersebut difasilitasi oleh Kedutaan Besar RI di Beijing, Konsulat Jenderal RI di Shanghai, KJRI Guangzhou, dan Garuda Indonesia.
WNI yang kembali ke Indonesia tersebut terdiri dari 96 mahasiswa, 144 pekerja migran Indonesia, dan 30 pekerja lainnya
"Proses repatriasi mandiri sebagai bentuk kepedulian perwakilan pemerintah Indonesia terhadap WNI dari berbagai kota di Tiongkok dapat terwujud atas hasil pendekatan yang baik kepada otoritas penerbangan dan pemerintahan China," kata Konsul Jenderal RI untuk Shanghai Deny W Kurnia kepada Antara, Rabu (15/7).
Pihaknya juga berkoordinasi dengan pemangku kepentingan setempat, seperti Kantor Urusan Luar Negeri (FAO) Kota Shanghai, Biro Keamanan Publik (BPS), dan Imigrasi setempat.
Konjen menjelaskan bahwa penerbangan khusus Garuda dilakukan karena belum ada penerbangan reguler langsung dari kota-kota di daratan China ke Indonesia sejak ditutup pada 5 Februari 2020.
Penerbangan transit di negara ketiga juga belum memungkinkan karena penumpang akan terkena kewajiban karantina yang memakan waktu dan biaya tambahan.
Sebelum direpatriasi, para WNI telah menjalani tes Covid-19 di berbagai fasilitas medis setempat yang dibuktikan dengan surat keterangan kesehatan.(007)
Tulis Komentar