TANJUNGPINANG

Disdik TPI Siapkan Aplikasi Daring

Pertemuan para guru SMP Se-Tanjungpinang

TRANSKEPRI.COM.TANJUNGPINANG - Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang melakukan pertemuan dengan para guru SMP di wilayah Bukit Bestari dan kota Tanjungpinang dalam program berbasis Aplikasi workshop  pembelajaran dalam jaringan (Daring), Senin (13/7/20)

Dalam Pertemuan itu, Atmadinata, Kadisdik Kota Tanjungpinang menyampaikan tentang bagaimana cara menggunakan aplikasi zoom meeting dan tujuan penggunaan aplikasinya.

"Pembelajaran daring mengunakan aplikasi zoom meeting bertujuan untuk memenuhi peyananan pendidikan dimasa Pandemi covid- 19.

Berdasarkan SKB empat menteri pada tanggal 15 juni 2020, Penggunaan Aplikasi zoom meeting untuk Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) belajar tatap muka akan direalisasikan pada bulan September mendatang.

“Tanggal 13 Juli untuk siswa SMA sederajat, sementra untuk pelajar SMP dan SD dijadwalkan akan diberlakukan dua bulan kedepan, tepatnya pada bulan September 2020.

Untuk setingkat TK dan PAUD pada bulan November. Yang jelas 13 Juli itu hanya SMA sederajat, SMP dan SD tidak jadi diadakan bulan ini,” Ujar Atmadinata.

Atmadinata juga menjelaskan ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk membuka sekolah tatap muka diantaranya Kota tersebut berada di zona hijau Covid-19 dan sekolah tersebut juga sudah mendapatkan izin dari kepala daerah untuk membuka sekolah.

“Tentunya harus mematuhi beberapa aspek, serta mematuhi protokol kesehatan seperti setiap sekolah menyiapkan tempat cuci tangan, mengecek suhu tubuh ketika sampai disekolah, membawa bekal sendiri, dan lain-lain,” ungkapnya.

Terpenting adalah syarat izin orang tua. Kadisdik Tanjungpinang juga mengatakan jika orang tua tidak mengizinkan anaknya bersekolah tatap muka, maka anak boleh bersekolah dirumah dengan menggunakan aplikasi yang sudah disediakan.

"Jika tidak memiliki fasilitas penunjang, maka anak murid melakukan pembelajaran tatap muka di sekolah dengan syarat protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah," ujarnya. (mad)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar