BATAM
HM Rudi Prihatin Banyak Toilet Sekolah yang Tak Terurus
TRANSKEPRI.COM.BATAM - Pentingnya menjaga kebersihan saat ini menjadi prioritas pemerintah kota (Pemko) Batam. Terutama dilingkungan sekolah, hal ini guna mencegah penyebaran penyakit khususnya Covid-19 kepada anak didik.
Walikota Batam, Muhammad Rudi mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan sekolah kepada seluruh kepala sekolah mulai dari TK, SD dan SMP. Kata dia, kebersihan sekolah tidak hanya lingkungan saja, tapi juga kebersihan toilet yang selama ini sering tidak terurus dan kumuh.
"Sangat penting menjaga kebersihan di sekolah, beberapa sekolah yang saya kunjungi kebanyakan toiletnya yang tidak terurus," kata Rudi.
Rudi mengatakan, di tengah pendemi Covid-19 saat ini semua pihak harus membiasakan hidup sehat dan bersih, kebersihan tidak hanya dilingkungan tempat tinggal saja, tapi juga dilingkungan kerja, sekolah dan lain sebagainya.
"Saya minta sekolah memperbaiki toilet siswanya," ujarnya.
Ia meminta kepada Dinas Pendidikan Kota Batam agar mengecek seluruh sekolah yang ada di Batam. Termasuk juga dalam anggaran perbaikan toilet sekolah yang mungkin tidak memiliki anggaran buat perbaiki toilet.
"Saya harap pihak sekolah bisa koordinasi dengan Disdik, saya ingin semua lingkungan sekolah harus bersih," ucapnya.
Pemko Batam juga telah memutuskan untuk memperpanjang kegiatan belajar mengajar di rumah hingga 13 Juli 2020 mendatang. Keputusan tersebut diambil berdasarkan masukan dari kepala sekolah TK, SD dan SMP, baik sekolah negeri ataupun swasta.
Rudi berpesan kepada kepala sekolah bahwa 13 Juli 2020, Covid-19 belum tentu berakhir. Karena itu untuk kepala sekolah dan guru diwajibkan untuk mulai masuk kembali 2 Juni 2020 guna mempersiapkan protokol kesehatan saat anak-anak kembali sekolah Juli mendatang.
"Bapak ibu (Kepala Sekolah) harus memikirkan apa yang harus dilakukan ditanggal 13 Juli 2020. Karena prediksi saya Covid-19 belum berakhir. Maka mulai dari hari ini harus diperhatikan," katanya.
Selain itu, Rudi juga mengajak bersama-sama untuk menghijaukan sekolah dengan menanam tanaman yang memiliki banyak manfaat. Pihak sekolah diimbau untuk berkoordinasi dengan Dinas Perkimtam Kota Batam untuk penanaman pohon-pohon di sekolah.
"Jangan mewajibkan siswa untuk membawa tanaman. Koordinasi dengan Dinas Perkimtam tanaman apa yang bagus dan akarnya tidak merusak gedung," kata Rudi.(bayu)
Tulis Komentar