Ujian Semester Digelar di Rumah

Pemko Putuskan Sekolah di Batam Masuk 13 Juli 2020

Ilustrasi: Sekolah Dasar

TRANSKEPRI.COM, BATAM  - Belum berakhirnya pandemi Covid-19, Pemerintah Kota (Pemko) Batam memperpanjang kegiatan belajar mengajar di rumah hingga 13 Juli 2020 mendatang. Hal ini juga merupakan keputusan diambil dari masukan kepala sekolah TK, SD dan SMP baik sekolah negeri maupun swasta.

Walikota Batam, Muhammad Rudi mengatakan, ada beberapa pertimbangan pemerintah memperpanjang kegiatan sekolah hingga tanggal 13 Juli 2020 mendatang, salah satunya ialah wabah Covid-19 masih belum berakhir.

"Besok pak Hendri Kadispen Batam akan sampaikan prihal ini ke Provinsi bahwa ujian sekolah siswa 15-20 Juni 2020 tetap dilaksanakan di rumah. Masuk kembali 13 Juli 2020," kata Rudi di Dataran Engku Putri, Kamis (28/5/2020).

Rudi mengatakan, siswa saat ini hanya tinggal melakukam ujian sekolah dan setelah itu kembali liburan semester. Hal ini sambungnha,  atas pertimbangan itu juga pihaknya memutuskan untuk memperpanjang kegiatan belajar mengajar hingga 13 Juli 2020 mendatang.

"Kalau diputuskan masuk 2 Juni 2020, anak-anak ini hanya masuk seminggu. Setelah itu libur semester lagi, jadi tanggung," kata Rudi, Kamis (28/5/2020).

Rudi menuturkan, bahwa tanggal 13 Juli 2020 belum tentu Covid-19 berakhir. Untuk itu, kepala sekolah dan guru diwajibkan untuk mulai masuk kembali 2 Juni 2020 mendatang guna mempersiapkan protokol kesehatan saat anak-anak kembali sekolah Juli mendatang.

"Bapak ibu (Kepala Sekolah) harus memikirkan apa yang harus dilakukan ditanggal 13 Juli 2020. Karena prediksi saya Covid-19 belum berakhir. Maka mulai dari hari ini harus diperhatikan," katanya.

Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad mengatakan anak-anak merupakan kelompok yang paling rentan terpapar Covid-19. Karena sering kali bermain tanpa memperhatikan protokol kesehatan, tapi karena imunitas tubuhnya kuat sehingga sering tanpa ada gejala atau masuk kategori orang tanpa gejala (OTG) jika positif Covid-19.

Tujuan pihaknya mengumpulkan para kepala sekolah tidak lain adalah untuk meminta masukan terkait jadwal masuknya kembali siswa. Hasil masukan para kepala tersebut sebagian mengusulkan agar diperpanjang hingga tahun ajaran baru 13 Juli 2020 mendatang.

"Tadi yang mengusulkan kan tetap 2 Juni karena anak-anak sudah jenuh di rumah. Tapi mayoritas meminta agar diperpanjang, karena itu kami sepakat untuk diperpanjang," jelasnya.(bayu)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar