Pesan Pidato Presiden Prabowo
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menyampaikan laporan kinerja pemerintahan serta arah kebijakan nasional menjelang peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI. Presiden menegaskan bahwa kemerdekaan sejati harus dimaknai dengan terbebasnya bangsa dari kemiskinan, kelaparan, dan penderitaan rakyat.
“Tujuan kita merdeka adalah untuk merdeka dari kemiskinan, merdeka dari kelaparan, dan merdeka dari penderitaan. Negara kita harus mampu berdiri di atas kaki sendiri, berdaulat secara ekonomi, dan mampu memenuhi kebutuhan pangan bangsa,” tegas Presiden.
Lebih lanjut, Presiden menekankan pentingnya kemandirian pangan dan energi, pembangunan infrastruktur yang merata, serta penguatan pertahanan negara. Beliau juga menyoroti keberhasilan pemerintah dalam menurunkan angka kemiskinan, meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan, serta menjaga pertumbuhan ekonomi yang stabil.
Selain itu, Presiden menyampaikan apresiasi kepada lembaga negara, dunia usaha, dan seluruh elemen bangsa yang telah berkontribusi bagi pembangunan nasional. Ia juga menggarisbawahi komitmen pemerintah untuk terus memberantas korupsi, menegakkan hukum, serta meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Kebijakan Baru Pemerintah
Dalam momentum pidato kenegaraan tersebut, Presiden Prabowo juga mengumumkan beberapa langkah strategis, di antaranya:
- Pembentukan Danantara, sebuah lembaga yang akan mengelola investasi strategis nasional.
- Pembentukan satuan pelayanan pemenuhan gizi, untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak Indonesia.
- Program peningkatan produksi pangan nasional sebagai upaya mewujudkan kedaulatan pangan.
Harapan untuk Indonesia Maju
Menutup pidatonya, Presiden mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu, menjaga persatuan, dan bergotong royong demi mewujudkan Indonesia yang berdaulat, adil, makmur, dan sejahtera.
“Kebersamaan dan persatuan adalah kunci bagi kita untuk menghadapi tantangan ke depan. Mari kita bangun Indonesia yang kuat, sejahtera, dan mampu bersaing dengan bangsa-bangsa lain,” pungkasnya.
Rapat Paripurna Istimewa ini menjadi momen reflektif sekaligus inspiratif bagi masyarakat Banyuasin, khususnya dalam mengisi kemerdekaan dengan semangat kerja keras, persatuan, dan inovasi demi kemajuan daerah serta bangsa Indonesia.
Tulis Komentar