Menhub : Perjalanan Transportasi Boleh Dibatalkan Imbas Cuaca Ekstrem

TRANSKEPRI.COM.JAKARTA-Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengatakan sejumlah perjalanan transportasi bisa dibatalkan imbas cuaca ekstrem. Pembatalan perjalanan katanya boleh dilakukan demi mengutamakan keselamatan penumpang.
Aspek keselamatan harus diutamakan dalam segala kondisi. Jika diperlukan, penundaan atau pembatalan perjalanan bisa dilakukan. Keselamatan seluruh penumpang adalah yang utama," kata Dudy dalam keterangan tertulis, Rabu (29/1).
Dudy mengatakan berdasarkan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), cuaca ekstrem seperti angin kencang, petir, gelombang tinggi, dan banjir berpotensi terjadi hingga Kamis (30/1) besok.
Kawasan transportasi yang memiliki potensi besar mengalami cuaca ekstrem yakni Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang dan sejumlah titik penyeberangan.
Karena itu, ia menginstruksikan agar seluruh layanan transportasi meningkatkan antisipasi terhadap cuaca ekstrem.
"Untuk itu, sebagai langkah antisipatif, saya instruksikan agar seluruh pengelola layanan transportasi dapat memperketat pengawasan pada aspek keselamatan, khususnya pada sektor transportasi udara dan penyeberangan," ujarnya.
Lebih lanjut, ia meminta agar seluruh operator serta pengelola transportasi mengecek kondisi cuaca terkini dari BMKG secara rutin. Hal ini untuk mempertimbangkan langkah yang perlu diambil menyesuaikan dengan prakiraan cuaca.
Pasalnya pada kondisi potensi cuaca ekstrem, sambungnya, perubahan cuaca dapat terjadi dalam waktu singkat.
"Selain itu, antisipasi pengalihan transportasi dan lalu lintas juga perlu disiapkan, jika terjadi pembatalan keberangkatan atau penutupan akses akibat cuaca," katanya.(cnnindonesia.com)
Tulis Komentar