Rudi : Mari Jaga Kebersihan Kota Batam

Walikota Batam H.M Rudi Membuka Rapat Pengelolaan Lingkungan Hidup 2023, Selasa (14/2) foto diskominfo batam

TRANSKEPRI.COM.BATAM - Walikota Batam Muhammad Rudi, mengetuk hati warganya untuk menjaga lingkungan tetap bersih. Salah satunya, dengan cara tidak membuang sampah sembarangan.

Hal itu disampaikan Rudi saat membuka rapat Pengelolaan Lingkungan Hidup Tahun 2023 dan Penegakan Perda Kota Batam Nomor 11 Tahun 2013 di Kantor Wali Kota Batam, Selasa (14/2/2023).

"Kalau tidak dimulai dari sekarang, kapan lagi. Jangan biasakan membuang sampah sembarang," pesan Rudi.

Tak hanya itu, Rudi juga mengingatkan warganya mengurangi penggunaan barang sekali pakai dan juga penggunaan plastik. "Ini akan menambah volume sampah di Batam," katanya.

Ia mengungkapkan, dalam sehari, terdapat 1.000 ton sampah yang diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Telaga Punggur. Penanganan sampah ini, kata dia, butuh anggaran besar.

"Kurangi penggunaan barang sekali pakai. Kita semua merupakan pelopor kebersihan Batam, Batam ini milik kita, kita yang jaga, kita yang bangun," ujarnya.

Adapun, rapat Pengelolaan Lingkungan Hidup Tahun 2023 dan Penegakan Perda Kota Batam Nomor 11 Tahun 2013 itu diikuti semua lapisan masyarakat mulai tokoh agama, akademisi, pimpinan perusahaan, dan sebagainya.

"Ajak masyarakat lain untuk menjaga kebersihan. Dengan lingkungan bersih, maka akan berdampak pada kesehatan," katanya.

Ia juga meminta masukan dari peserta rapat demi masa depan Batam yang lebih baik dan Batam yang lebih mmbersih.

"Ini bertujuan bagaimana Kota Batam bisa bersih, ini bukan hanya tanggung jawab Pemko Batam, tapi ada di kita masing-masing individu," katanya.

"Mudah-mudahan bisa mengetuk hati kita, bersih tidak sulit, tergantung diri kita dan ketuk hati untuk memulai. Batam sudah kategori bersih, tapi belum sesuai target kita yang diinginkan," katanya.

Ia bahkan, membandingkan Batam dengan negara tetangga. Ia mengatakan, negara seperti Singapura sangat ketat aturan dan sukses membangun kesadaran warganya.

"Kapan lagi akan kita mulai? Batam sudah jadi pembicaraan dunia, tidak hanya tingkat nasional. Tidak usah menuduh orang lain dalam membuang sampah sembarangan, kita mulai dari kita semua," kata Rudi.

Dikesempatan itu, juga dilakukan penandatanganan komitmen menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing.

"Batam sedang gencar membangun agar menjadi kota modern, kebersihannya juga harus jadi perhatian kita bersama," tutupnya.(advertorial)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar