Kecamatan Sagulung Usulkan 20 Prioritas Pembangunan
TRANSKEPRI.COM.BATAM- Program pembangunan yang digagas dan dilaksanakan Wali Kota Batam Haji Muhammad Rudi membuat warganya bangga. Kebanggaan itu diungkapkan warga saat musrenbang Kecamatan Sagulung di OS Style Hotel Sagulung, Kamis (9/2/2023) malam.
Wali Kota Rudi sendiri hadir memastikan usulan program pembangunan dari warga di bawah akan naik ke atas (bottom up) untuk dibahas pada forum musyawarah rencana kerja dan pembangunan daerah (RKPD) tingkat Kota Batam dalam waktu dekat.
Sebelumnya, Rudi juga hadir langsung pada musrenbang kecamatan lainnya, dan bahkan jauh sebelum itu dia juga selalu terjun langsung menghadiri musrenbang tingkat kelurahan.
Sementara itu pada Musrenbang Kecamatan Sagulung diikuti seluruh Kepala/Perwakilan OPD di lingkungan Pemko Batam, aparatur Kelurahan dan Kecamatan Sagulung, RT/RW, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan tokoh masyarakat setempat. Turut hadir Wakil Gubernur Kepri Hj Marlin Agustina Rudi dan Sekdako Batam Jefriden Hamid.
Dalam pemaparannya, Camat Sagulung Muhammad Hafiz mengatakan, pihaknya mengajukan 20 usulan prioritas pembangunan. Diantaranya; pembangunan Puskesmas Kelurahan Sei Pelunggut dan Sei Lekop, pelebaran jalan Kavling Baru dan Putri Hijau serta Dapur 12, pembangunan drainase dan box culvert di sejumlah tempat, ruang kelas baru (RKB) SDN 014 dan SMPN 59, rehab SMPN 61 dan SMPN 35, pembangunan SDN baru Sungai Langkai dan Sei Binti, dan semenisasi jalan.
Berbagai usulan ini mendapat tanggapan langsung dari sejumlah kepala OPD terkait. Sesekali, Wali Kota Rudi ikut memberikan penegasan untuk mengakomodir usulan warganya.
"20 usulan non-PSPK ini kami sepakati dari 60 usulan pada enam kelurahan. 100 persen merupakan program pembangunan fisik dan kami harapkan dapat diakomodir OPD terkait," ungkap Camat Hafiz yang langsung memimpin Musrenbang berkenaan.
Camat Hafiz juga secara khusus mengucapkan terima kasih tak terhingga pada Wali Kota Rudi. Soalnya, program andalan Wali Kota Rudi yakni Program Pembangunan Sarana Prasarana Kelurahan meningkat setiap tahunnya untuk wilayah Sagulung sehingga membanggakan bagi masyarakatnya.
"Program ini memang menyasar lingkungan pemukiman yang tahun 2023 ini mencapai 146 kegiatan dengan anggaran sekitar 15 miliar rupiah lebih. Meningkat dari tahun 2022 yang berjumlah 82 kegiatan dengan anggaran sekitar 12 miliar rupiah lebih," ungkapnya disambut tepukan warga.
Ungkapan Camat Hafiz ini juga diamini Warga Sagulung dari Kelurahan Tembesi, Bapak Komari. "Pak Wali, kami sangat bangga dan sangat mendukung program pembangunan Bapak. Kami juga mendukung masuknya investasi di Kota Batam," kata dia.
Sebelumnya Camat Hafiz juga menambahkan, warga Sagulung yang berjumlah sekitar 208 ribu lebih sangat bersyukur karena untuk kegiatan non-PSPK tahun 2023 ini juga sangat banyak yakni 161 kegiatan. Total kegiatan PSPK dan non-PSPK tahun 2023 ini di Kecamatan Sagulung dilaksanakan pada 307 titik lokasi.
Sementara itu Wali Kota Rudi juga memanfaatkan momen tersebut untuk memaparkan program prioritas utama pembangunan infrastruktur Kota Batam. Yakni, pelebaran jalan lima lajur kiri dan lima lajur kanan dari Pelabuhan Kontainer Batu Ampar melewati Bandara Hang Nadim hingga Nongsa.
Dipaparkan juga pengembangan Bandara Hang Nadim. Pintu masuk utama ini akan banyak membuka rute penerbangan internasional dan domestik sehingga akan mendorong banyak pengunjung masuk ke Kota Batam.
"Saya juga minta izin dan do'a Bapak dan Ibu, untuk membangun LRT. Sarana transportasi massal ini sebagai antisipasi kemacetan di masa depan, dan akan mendukung Batam menjadi Kota Baru yang modern untuk kesejahteraan masyarakatnya," tegas Rudi disambut tepukan meriah dari warga.
Wali Kota Rudi juga mengajak warga Sagulung untuk kompak berpartisipasi membangun Kota Batam. Caranya, dengan memperindah lingkungan pemukiman masing-masing. Selain itu juga berinovasi membuat beragam produk baik kuliner dan souvenir yang membuat orang semakin tertarik ke Batam.
Wali Kota Rudi juga membuka sesi dialog dengan warga. Berbagai permasalahan dan masukan diadukan warga mulai legalitas lahan kampung tua, akses jalan, peningkatan pendidikan dan keringanan pembayaran Uang Wajib Tahunan Otorita (UWTO) dijawab dengan sabar dan lugas.
Beberapa kali warga bertepuk tangan saat Wali Kota Rudi memberikan solusi atas permasalahan warga. Namun dia juga minta warga bersabar karena dirinya sudah berusaha keras, seperti dalam masalah legalitas kampung tua namun upaya itu harus melalui prosedur hukum di peradilan.
Dalam kesempatan itu Wagub Hj Marlin juga ikut menyampaikan pesan. Dia meminta warga Sagulung tetap kompak bekerja sama mendukung pembangunan Kota Batam. "Permasalahan tetap ada, namun dengan semangat dan kekompakan kita akan mampu mengatasinya untuk mewujudkan Batam yang modern dan madani," tegas Marlin disambut tepukan warga.
Kegiatan musrenbang ini ditutup dengan penyerahan sertifikat tanah program PTSL. Program sertifikat tanah gratis ini dilaksanakan oleh Kantor ATR/BPN Kota Batam.(advertorial)
Tulis Komentar