Batam Raih Juara Umum Anugerah Pendidikan Tahun 2022
TRANSKEPRI.COM.BATAM - Kota Batam dinobatkan jadi juara umum pada Anugerah Pendidikan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Kepulauan Riau Tahun 2022 penghargaan diserahkan oleh Kepala BPMP Provinsi Kepri Warsita, S.S, M.Pd. diterima Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam Jefridin Hamid mewakili Wali Kota Batam Muhammad Rudi digelar di Hotel Aston, Senin (6/12/2022), malam. Diikuti tujuh Kabupaten/Kota se-Kepri.
Jefridin mengungkapkan atas nama Pemerintah Kota Batam mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang telah diberikan ini. Penghargaan ini tentu saja menggenapi berbagai penghargaan yang disematkan kepada Kota Batam. Ia juga mengatakan dimasa kepemimpinan Wali Kota Batam Muhammad Rudi dan Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad sangat komit sekali dalam memajukan pendidikan di Kota Batam.
"Semoga pemberian anugerah ini, memberikan motivasi dalam meningkatkan mutu pendidikan dan melahirkan inovasi yang lebih baik lagi, tanpa pendidikan negara ini tidak akan maju khususnya Kota Batam," ucapnya.
Ia menjelaskan Kota Batam berhasil menjadi juara umum dengan memenangkan berbagai kategori yakni meraih penghargaan daerah inovatif, penghargaan percepatan implementasi kebijakan merdeka belajar, penghargaan tim Pokja Manajemen Operasional (PMO) daerah responsif dan penghargaan daerah pelaksana digitalisasi sekolah terbaik.
"Hal ini dilakukan Pemko Batam sebagai dukungan dalam bentuk peraturan daerah, penganggaran, program dan kegiatan, jumlah episode, selain itu Kota Batam juga meraih peringkat ke-5 dari 82 daerah aktivitas tertinggi menggunakan akun belajar.id," jelasnya.
Selanjutnya Ia mengatakan pembangunan di bidang pendidikan merupakan pelayanan dasar, oleh karena itu menjadi progran prioritas dalam pembangunan Pemko Batam.
Skala prioritas tersebut tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Batam tahun 2022-2026.
"Pemko Batam terus berupaya dalam meningkatkan pembangunan, baik pembangunan sumber daya manusia maupun pembangunan infrastuktur dan sarana," tuturnya.
Pada kesempatan itu juga, Jefridin menggucapkan terima kasih atas dipilihnya Batam menjadi tuan rumah dan selamat datang kepada peserta malam anugeran dari Kabupaten/Kota se-Kepri yang telah hadir di Kota Batam.
“Selamat menikmati wisata Kota Batam, kehadiran Bapak/Ibu menambah daya tarik wisata kota yang kita cintai ini,” terangnya.
Dalam sambutannya Jefridin juga menyampaikan sekilas tentang kondisi wilayah Kota Batam baik itu jumlah penduduknya, luas wilayah, jumlah kunjungan wisman, APBD, pembangunan infrastruktur yang saat ini sedang dalam proses pembangunan dan lain-lain.
Diakhir acara, penyerahan donasi untuk korban gempa Cianjur dari Dinas Pendidikan Kota Batam kepada Pemko Batam yang diterima langsung oleh Sekda Kota Batam Jefridin Hamid sebesar Rp 489.945.000,-.
"Terima kasih kepada semua pihak, ini akan kita distribusikan langsung ke lokasi bencana bersama dengan bantuan lainnya yang sedang kita kumpulkan oleh HMR Wali Kota Batam,"
Kepala BPMP Kepri Warsita menyampaikan selamat kepada daerah-daerah yang meraih penghargaan pada ajang tersebut. Pada kesempatan yang sama, ia mengatakan BPM Daerah berperan dalam memberikan advokasi, pendampingan, konsultatif kepada pemerintah daerah, satuan pendidikan.
"Setidaknya ada empat yang menjadi fokus dari BPMD di Kepri yaitu bagaimana iklim pendidikan itu bisa terlaksana, bagaimana sistem pendidikan itu bisa berjalan, bagaimana ekosistem pendidikan itu bisa berjalan bersama-sama, dan terakhir adalah kolaborasi antara seluruh pelaksanaan unit teknis, satgas pemerintah daerah, sekolah dan semuanya," papar dia.
Ia menyebutkan dalam satu tahun ini, pihaknya telah mendampingi, memberikan advokasi, konsultatif baik itu secara asimetris kepada pemerintah daerah.
Tahun ini dari 8 provinsi/kota, lima di antaranya berhasil mengeluarkan regulasi terkait dengan pendidikan di Kepri.
"Ini merupakan tertinggi se-Indonesia. Kenapa ini menjadi penting?. Karena menjadi asas dari anggaran, dan pelaksanaan, percepatan indikator pemenuhan standar layanan pendidikan tersebut," imbuhnya.
Selanjutnya, Kepulauan Riau masuk dalam jajaran paling responsif dalam menyikapi kebijakan Kemendikbudristek
Terakhir, Kepri salah satu wilayah yang ditetapkan sebagai wilayah yang paling mengedepankan digitalisasi sekolah dalam transformasi pendidikan yang ada di RI.
Oleh karena itu, apresiasi itu perlu disampaikan kepada masyarakat supaya Indonesia melihat, bagaimana responsifnya Kepri.
"Ini lah yang menjadi dasar digelarnya anugrah Pendidikan di Kepri tahun 2022 oleh BPMD," ujarnya.
Acara ini dihadiri perwakilan BPMP regional sumatera, Kepala Dinas Pendidikan se-Kepri, dan kepala sekolah dari berbagai daerah di Kepri.(r)
Tulis Komentar