Tak Ada Ambulans, Warga Bawa Jenazah Pakai Sarung Sejauh 3 Kilometer

Bawa jenazah gunakan sarung

TRANSKEPRI.COM.JAKARTA- Sejumlah warga di Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) menandu jenazah sejauh 3 kilometer (km) dengan sarung. Kegiatan itu dilakukan karena mereka tak dapat pinjaman ambulans dari puskesmas.

Dilansir dari detikSumsel, video peristiwa itu beredar di media sosial, tampak sejumlah warga memikul jenazah menggunakan kain sarung dan bambu. Mereka tengah melewati jalan Trans Sulawesi yang padat lalu lintas.

Aksi warga memikul jenazah diketahui terjadi pada pukul 16.00 wita, Minggu sore (18/9). Jenazah yang ditandu bernama Darwis, warga Desa Laliko, Kecamatan Campalagian. Terdengar suara wanita yang meluapkan kekesalannya.

"Ini orang meninggal digotong kasihan, tidak ada ambulans yang mau bawa, Puskesmas Campalagian, Puskesmas Campalagian tidak diuruskan, biar berapa sewanya kita juga mau sewa, tapi tidak ada urusannya," ujar wanita dalam video tersebut.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Puskesmas Campalagian Ramlah membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, saat itu mobil milik puskesmas sedang merujuk pasien.

"Keluarganya yang meninggal mau diantar ke rumahnya, mobil ambulans campa cuma 1, itu pun merujuk pasien ke Polewali karena ada juga yang dirujuk," ungkap Ramlah kepada wartawan melalui pesan singkat.

Ramlah mengaku sudah berupaya mencari mobil alternatif untuk digunakan membawa almarhum ke rumah duka. Hanya saja mobil yang dimaksud sedang digunakan untuk mengantar jenazah lainnya ke Makassar. **


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar