PASAMAN

Jelang Ramadhan Semua Korban Gempa Pasaman Diminta Pulang ke Rumah

Pembangunan rumah sementara korban gempa Pasaman

TRANSKEPRI.COM.PASAMAN-Instruksi Bupati Pasaman, di bawah komando Sekretaris Daerah Drs. H. Mara Ondak, MSi, agar Aparatur Sipil Negara (ASN), di lingkup Pemerintah Kabupaten Pasaman Ikut berpartisipasi membangun hunian sementara (huntara) bagi masyarakat korban gempa bumi dan galodo yang rumahnya rusak berat dan hancur di Nagari Malampah, Kecamatan Tigo 
Nagari.

Untuk langkah awal, sembari menunggu dibangunnya kembali hunian tetap oleh pemerintah pusat, ASN lingkup Pemkab Pasaman yang dikoordinir Sekretaris Daerah, telah memulai pembangunan Huntara bagi masyarakat Kampung Aur, Jorong Siparayo Nagari Malampah. 

"Kampung Aur merupakan daerah terparah terdampak gempa 25 Februari lalu, hampir 90 persen rumah di sana hancur.

"Seluruh OPD, dari 23 OPD yang ada, telah ditugaskan untuk memfasilitasi dan membantu pembangunan huntara masyarakat yang rumahnya rusak berat di Nagari Malampah," lanjut Sekda. 

Harapan kita, dalam memasuki bulan puasa ramadhan ini, seluruh masyarakat yang tinggal di tenda-tenda pengungsian, agar bisa kembali ke rumah masing-masing, dan bagi yang rumahnya rusak berat tidak bisa ditempati, dibangun hunian sementara dilokasi sekitar rumahnya," ujar Sekda Mara Ondak, Kamis (24/3/2022) di ruang kerjanya

Diakui, yang masih menjadi kendala adalah fasilitas sarana air bersih. Kita harap Kementerian ESDM segera merealisasikan pembangunan sumur bor di enam titik lokasi yang sudah dijanjikan," ujar Sekda mengingatkan. (fzi)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar