Percepat Penuntasan Program Kepri Terang, Ansar Datangi PLN TPI

Gunernur Kepri, Ansar Ahmad saat di kantor PLN Tanjungpinang

TRANSKEPRI.COM.TANJUNGPINANG- Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad langsung menyambangi Kantor PLN Tanjungpinang (TPI) usai meresmikan listrik masuk desa di beberapa pulau di Kecamatan Belakang Padang, Batam. Kunjungan ke PLN Tanjungpinang menrupakan tindak lanjut dari rencana Gubernur untuk mempercepat tuntasnya program "Kepri Terang".

"Tadi pagi kita sudah meresmikan masuknya listrik di Pulau Lengkang, Gare, dan Labon. Sekarang kita mau membahas untuk pulau-pulau besar yang belum masuk listrik supaya secepatnya masuk listrik," kata Gubernur Ansar di Kantor PLN Tanjungpinang, Senin (15/11).

Untuk mempercepat masuknya listrik di pulau-pulau besar di Kepri. Gubernur menjelaskan akan dilakukan pola Serah Terima Operasi (STO) antara Pemprov Kepri dengan PLN. Dalam pola STO ini Pemprov Kepri akan membantu penyediaan tenaga teknis yang akan bertugas menjaga dan merawat mesin generator. Sementara untuk beberapa pulau kecil yang tidak terlalu banyak ditinggali keluarga akan dilistriki dengan pembangkit listrik tenaga surya.

"Sudah kita anggarkan 3 miliar Rupiah untuk menyediakan listrik dan jaringan di 8 pulau di Batam, lalu PLN akan membantu di 3 pulau. Jika 11 pulau di Batam itu teraliri listrik maka pulau-pulau besar di Batam sudah teraliri listrik," kata Gubernur.

Tidak hanya di Batam, Gubernur juga memberikan perhatian kepada beberapa pulau di Kabupaten Bintan yang belum dialiri listrik. Beberapa pulau seperti pulau Malin Besar, Malin Kecil, Kelong, dan desa Tenggel akan dialiri listrik menggunakan transmisi tower.

"Yang di Anambas juga enam desa akan mulai kita aliri listrik menggunakan CSR dari SKK Migas. Secara bertahap seluruh desa di Kepri sudah harus bisa menikmati layanan dasar listrik," tambah Gubernur.

Program Kepri Terang menjadi prioritas utama Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau untuk memberikan dukungan pada program Nawacita yang digagas Presiden Jokowi untuk membangun Indonesia mulai dari desa-desa terpencil dan terluar. (tm)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar