Pakai Aplikasi Ini, Pasien Isoman Covid-19 di Rumah Dapat Terpantau

Universitas Brawijaya melalui Satgas Ika meluncurkan aplikasi bagi para pasien Covid-19 yang tengah isoman di rumah. Foto/Humas UB.

TRANSKEPRI.COM, MALANG - Universitas Brawijaya (UB) melalui Satuan Tugas (Satgas) Ikatan Alumni (Ika) meluncurkan aplikasi bagi para pasien Covid-19 yang tengah menjalani isolasi mandiri (isoman) . Hal ini mengantisipasi terlantarnya para pasien Covid-19 yang tengah menjalani isoman di rumah karena kapasitas rumah sakit yang kian terbatas.

Aplikadi berbasis website ISOMAN di laman http://ika.ub.ac.id/aplikasi-isoman/, juga berfungsi untuk memantau kondisi harian para pasien dan memberikan layanan telekonsultasi dengan dokter bagi pasien yang membutuhkan.
Aplikasi Isoman dirancang untuk mudah dipergunakan melalui semua jenis perangkat smartphone. Pasien isoman dapat memakai aplikasi ini, dengan cara melakukan registrasi online pada link, memasukkan data diri dan memasukkan data gejala terkini yang dirasakan, sesuai dengan format yang sudah disediakan oleh aplikasi.

Aplikasi monitoring ISOMAN dilengkapi dengan fitur telekonsultasi dengan dokter dari Satgas COVID-19 Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. Fitur ini hanya tersedia bagi pasien yang sudah membutuhkan tindakan lanjutan dalam masa isolasi mandiri.
Aplikasi ISOMAN versi awal ini dikhususkan bagi alumni dan keluarga besar Universitas Brawijaya. Nantinya aplikasi ini akan dikembangkan untuk bisa melayani masyarakat umum di wilayah Malang Raya.
Ketua Umum IKA UB, Ahmad Erani Yustika menuturkan, aplikasi ini menjadi bagian kepedulian Universitas Brawijaya kepada masyarakat umum yang tengah menjalani isolasi mandiri. Agar para pasien Covid-19 yang tengah berada di rumah, bisa terkontrol dan bisa dirujuk bila dalam kondisi memburuk.

"Aplikasi isoman ini diperuntukkan bagi alumni Universitas Brawijaya, keluarga besar Universitas Brawijaya dan juga masyarakat umum yang membutuhkan," ungkap Erani melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (17/7/2021).

Di sisi lain, banyak beredarnya informasi hoaks di masyarakat, membuat pihaknya turut terpanggil meluruskan dengan aplikasi ISOMAN ini. Apalagi UB memiliki sejumlah alumni yang kredibel dan mempunyai kemampuan dalam melayani telekonsultasi dan pemantauan pasien.
"Karena banyaknya kebutuhan terkait dengan fasilitas isoman dan telekonsultasi medis di tengah banyaknya info-info hoaks yang beredar. Para alumni dari Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya akan melayani telekonsultasi dan memantau pasien isoman," beber dia. (net)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar