Jokowi Tiga Periode, Ini Kata Rakyat Berdasarkan Hasil Survei

Presiden

TRANSKEPRI.COM.JAKARTA- Perkumpulan Kader Bangsa menggandeng Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC) melakukan survei kelanjutan kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Setujukah Jokowi memimpin tiga periode?

Survei digelar pada 26 April hingga 8 Mei 2021 melalui wawancara telepon. Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak di 34 provinsi. Margin of error survei ini kurang-lebih 2,9 persen.

Peneliti ARSC Bagus Balghi menjelaskan publik tidak mendukung wacana amandemen perubahan masa jabatan presiden. Berdasarkan survei, Bagus mengatakan publik tidak lagi membayangkan Jokowi tampil pada Pilpres 2024.

Bagus menyampaikan faktor Jokowi menjadi penting dalam pemilihan calon presiden (capres) mendatang. Jokowi juga dinilai publik bisa menjadi 'king maker' pada kontestasi capres berikutnya. Bagus mengatakan pemilih mempertimbangkan sosok capres yang menjamin berlanjutnya program-program Jokowi."Dalam bayangan publik, Presiden Jokowi juga tidak lagi menjadi kontestan di Pemilu 2024, baik sebagai calon presiden (tiga periode) maupun sebagai wakil presiden," kata Bagus.

"Sosok calon presiden yang menjamin berlanjutnya program-program Presiden Jokowi, terutama program strategis untuk publik, turut menjadi pertimbangan pemilih," ujarnya.

"Publik mendukung sosok calon presiden 2024 mampu menjamin keberlanjutan program-program Presiden Jokowi yang bermanfaat untuk masyarakat dan sejalan dengan kepentingan strategis. Dari hasil survei ini Presiden Jokowi dinilai publik menjadi 'king maker' yang dapat mempengaruhi publik untuk menentukan siapa yang akan menjadi presiden 2024," tambahnya.

28,68% SetujuDalam survei ini, responden diberi pertanyaan 'perlu amandemen UUD 1945 untuk menambah periode jabatan presiden agar Jokowi bisa kembali jadi calon presiden di 2024?'. Berikut ini jawabannya.

69,50% Tidak setuju
1,49% Tidak tahu
0,33% Tidak jawab

Responden juga ditanya 'Jika tidak ada amandemen UUD 1945, sebaiknya Jokowi maju kembali sebagai calon wakil presiden?'. Berikut ini jawabannya.

25,37% Setuju
71,65% Tidak setuju
2,81% Tidak tahu
0,17% Tidak jawab

'Jokowi sebaiknya menyatakan dukungan kepada salah satu sosok calon presiden yang akan meneruskan program-programnya selama ini?'

74,13% Setuju
233,88% Tidak setuju
1,65% Tidak tahu
0,33% Tidak jawab.***


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar