Makin Terkuak, Ternyata Jumlah Uang di Giro Nominalnya Dua Triun Bukan Dua Triliun

Penampakan Bilyet Giro yang dinilai janggal (foto:tribunsumsel.com)

TRANSKEPRI.COM.PALEMBANG- Viral foto bilyet giro Rp2 Triliun seiring dengan panasnya pemberitaan sumbangan Rp2 Triliun Akidi Tio.

Pakar telematika, Roy Suryo pun menganalisa soal foto yang beredar tersebut.

Roy Suryo menyoroti huruf typo pada bilyet giro Bank Mandiri tersebut

Melalui Twitternya, KRMT Roy Suryo, Roy Suryo melakukan analisa.

Roy Suryo menilai ada kejanggalan pada tulisan Bilyet Giro tersebut.

"mencermati BG Bank Mandiri cab Palembang Arief No Xl 105226 yang beredar di media-media, terlihat ada Typonya,"tulis Twitter KRMT ROy Suryo, Selasa(3/8/2021).

Tulisan dalam Bilyet Giro tersebut bukan Trilyun tapi Triun.

"Penulisan Trilyun hanya ditulis Triun," tulis Twitternya.

"Sebenarnya tidak masalah kalau dananya memang ada, alias bukan zonk," tulis Twitternya.

"Bukan 2t seperti Meme uang ini, buzzer rp pada nyunsep ambyar," tulis twitternya.

Komentar Roy Suryo pada kejanggalan foto Bilyet Giro atas nama Heryanti anak Akidi Tio dikomentari oleh publik di kolom twitternya.

"Ooooo km ketahuan,"tulis Twitter Ki Gondrong Pamungkas.

"Jeli banget mas,"tulis Twitter Sarang_lebah.

"Prank negara mestinya nda papa, daripada plersiden nya prank rakyatnya selalu,"tulis Twitter M.Ichal.

"Saya juga heran sama pihak Bank Mandiri yg enggan menjawab pertanyaan publik dgn jelas ttg apakah dana 2T tsb memang ada. Tinggal dijawab saja iya ada kalau memang ada.

Justru dgn enggan menjawab semakin menguatkan dugaan 2T itu Tipu Tipu,"tulis Twitter Nisma Malik Mohtar.

"tulisnya pelan2 dong..lah jadi salah, pasti gugup nih...sudah2 diperpanjang kaya PPKM level 4 sajah nih #akimuki,"tulis Twitter Nico Yulianto.

Kondisi Kediaman Heriyanti Kini

Kediaman Heriyanti putri bungsu Almarhum Akidi Tio yang berencana akan menyumbang dana bantuan Covid-19 Sumsel sebesar Rp 2 triliun terpantau masih dijaga ketat sejumlah anggota polisi Polda Sumsel, Selasa (3/8/2021).

Setidaknya ada enam mobil milik anggota polisi terparkir di sekitar rumah Heriyanti alias Ahong, sebelumnya rumah tersebut juga dijaga sejak malam hari usai ketiga anggota keluarga tersebut menjalani pemeriksaan di Polda Sumsel.

Sejak pukul 09:32 WIB di lokasi hingga pukul 10:50 belum ada aktivitas dari pemilik rumah, hanya saja suami Heriyanti, Rudi Sutadi sempat membuka pintu dan sedikit mengeluarkan kepalanya.

Rudi tampak berkomunikasi dengan salah seorang anggota polisi, namun tidak bisa diketahui apa yang dibicarakan.

Pagar rumah Heriyanti yang sebelumnya terbuka pun kemudian ditutup kembali oleh anggota polisi.

Tutupi Wajah Saat Keluar

Sebelumnya, Heriyanti, anak bungsu mending Akidi Tio keluar dari gedung Ditreskrimum Polda Sumsel setelah menjalani pemeriksaan selama lebih kurang delapan jam, Senin (2/8/2021).

Dengan tangan yang menutupi wajah masing-masing, Heriyanti keluar bersama Rudi Sutadi, suaminya beserta anak laki-laki mereka berinisial KL pada pukul 21.57 WIB.

Tanpa sedikitpun berucap, ketiganya kompak berjalan cepat dan langsung menuju mobil penyidik untuk kemudian dibawa meninggalkan Mapolda Sumsel.

Kepala mereka tertunduk dengan tangan yang benar-benar menutupi hampir seluruh bagian wajahnya.

Mereka sama sekali enggan memberikan komentar awak media yang sudah menunggu sejak siang.

Sementara itu, aparat kepolisian juga enggan berkomentar terkait pemeriksaan Heriyanti, suami dan anaknya.

"Bukan wewenang saya (kasih statemen)," ujar salah satu perwira yang mengantar keluarga tersebut menuju mobil. (tm)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar