Tentara Rusia Masuki Bekas Ibu Kota ISIS di Suriah

Tentara Rusia dilaporkan telah memasuki Raqqa, yang merupakan bekas Ibu Kota ISIS di Suriah. Foto/Istimewa

TRANSKEPRI.COM. MOSKOW - Tentara Rusia dilaporkan telah memasuki Raqqa, yang merupakan bekas Ibu Kota ISIS di Suriah. Tentara Rusia memasuki kota tersebut setelah Amerika Serikat (AS) menarik sebagian besar tentara mereka di Suriah.

Dalam video yang ditayangkan saluran televisi milik Kementerian Pertahanan Rusia, Zvezda, tampak tentara Moskow berjabat tangan dengan anak-anak Suriah dan membongkar bungkusan bantuan kemanusiaan dengan slogan "Rusia bersamamu" dari belakang truk.

Seorang pejabat Kementerian Pertahanan Rusia, Vladimir Varnavsky menuturkan, tentara Rusia di Raqqa ditugaskan untuk membagikan bantuan kemanusiaan dan tim dokter tentara menawarkan bantuan medis kepada para penduduk.
"Bekerja di kota untuk menyingkirkan puing-puing dan membersihkan area (bom atau ranjau) yang belum diangkat dan ada kekurangan air bersih, obat-obatan dan makanan," katanya, seperti dilansir Reuters pada Selasa (10/12/2019).

Raqqa sendiri direbut dua tahun lalu oleh pasukan AS dan sekutu Suriah mereka yang dipimpin Kurdi dalam kemenangan terbesar kampanye Washington melawan ISIS di Suriah. Tetapi sejak Doandl Trump tiba-tiba memerintahkan penarikan pada Oktober dan menyebabkan kekosongan, Moskow dengan cepat maju untuk mengisi kekosongan tersebut. (ssb/sindonews)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar