Perlu Diperhatikan Bagi Pemelihara Kucing, Abaikan Hal Ini Bisa Masuk Neraka

Hewan peliharaan, Kucing

TRANSKEPRI.COM.BATAM- Kucing, makhluk menggemaskan yang kerap dijuluki Anak Bulu (AnBul) memang selalu dapat memikat hati siapapun yang melihatnya.

Tidak mengherankan, mengingat bahwa kucing sendiri adalah hewan yang sangat ramah, lucu, dan menggemaskan.

Bukan cuma itu, hasil riset ilmuwan juga membuktikan bahwa memelihara kucing dapat memicu keluarnya hormon endorfin yang mempengaruhi kebahagiaan.

Efeknya adalah hilangnya stress serta menurunkan tingkat depresi. Menarik sekali bukan?

Kucing juga sering disinggung dalam Islam. Banyak sekali kisah-kisah suri tauladan yang dituturkan adalah seputar kucing.

Tidak hanya itu, Rasulullah SAW juga sangat mencintai. Beliau bahkan dikisahkan memelihara seekor kucing.

Mueeza adalah nama dari kucing peliharaan Nabi Muhammad SAW, beliau sangat menyayangi kucingnya itu.

Bukti cintanya bahkan pernah ia tunjukkan di kala Muezza terlelap diatas jubah yang hendak ia kenakan.

Kisah tentangbagaimana Nabi memperlakukan Muezza kala itu diabadikan dalam sebuah Hadits.

Begini bunyi Hadits Rasulullah yang diriwayatkan oleh Imam Muslim:

“Suatu hari ketika Nabi hendak mengambil jubahnya, dia menemukan Mueeza sedang tidur dengan jubahnya”.

“Nabi SAW tidak mau mengganggu hewan peliharaannya, sampai-sampai Nabi SAW malah memotong lengan jubahnya yang sedang digunakan tidur (Mueeza)”.

“Sesampainya di rumah Nabi menemukan bahwa muezza telah bangun dan bersujud, Nabi menjawab dengan membelai tubuhnya sebanyak tiga kali”. (HR. Muslim).

Lebih lanjut, Rasulullah SAW juga menjelaskan bahwa orang yang menelantarkan kucing akan diganjar dengan siksa pedih dan dimasukkan ke dalam neraka.

Sebagaimana yang diriwayatkan dalam sebuah hadits yang lain, disebutkan tentang balasan bagi orang yang menyiksa kucing.

Begini bunyi Hadits Rasulullah yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari:

“Seorang wanita dimasukan ke dalam neraka karena seekor kucing yang dia ikat dan tidak memberikan makanan”.

“Bahkan sampai tidak diperkenankan untuk memakan binatang-binatang kecil yang ada dilantai sekalipun”. (HR. Bukhari).

Oleh karenanya, semua umat Muslim harus senantiasa mencintai, mengayomi, dan merawat baik-baik kucing. Baik itu kucing yang dipelihara, ataupun kucing liar.

Wallahu A'lam Bisshowab. (tm)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar