Singapura
TRANSKEPRI.COM.JAKARTA?? Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyatakan pihaknya menjalin kerjasama dengan Kedutaan Besar RI di Singapura untuk menggelar studi banding kepala daerah di Negeri Singa itu.
Tujuannya, kepala daerah mendapatkan berbagai pelajaran penting dari Singapura sebagai salah satu negara maju di Asia Tenggara.
Hal itu terungkap usai Tito menerima kunjungan Duta Besar Indonesia untuk Singapura I Gede Ngurah Swajaya di Kemendagri, kemarin.
"Kepala daerah dengan kategori tertentu supaya diajukan untuk studi banding ke Singapura, studi banding supaya mindset pemerintah daerah berubah," kata Tito dalam keterangan tertulis yang diterima CNNIndonesia.com, Selasa (7/1).
Lebih lanjut, Tito menyatakan para kepala daerah nantinya bisa melihat secara detail faktor yang bisa dicontoh dari Singapura untuk Indonesia. Hal itu diharapkan mampu membawa perubahan di daerahnya masing-masing.
"Sehingga Pemda bisa mendata kebutuhan apa saja yang perlu dipelajari dari Pemerintah Singapura," kata Mendagri.
Tito juga berharap Kementerian Luar Negeri dan Lembaga Adimistrasi Negara (LAN) dapat berkolaborasi bersama untuk mendukung program tersebut.
Melalui pelajaran dari Singapura, Tito berharap Pemerintah Daerah mampu mengatasi berbagai persoalan terkait pengelolaan sampah, pengelolaan sumber daya air, serta transportasi publik.
"Sehingga Singapura juga diharapkan mendesain Civil Service College yang selaras dengan LAN," imbuhnya.(009)