Anggota DPR RI Percha Leanpuri yang Juga Putri Gubernur Sumsel Berpulang

Kamis, 19 Agustus 2021

Anggota DPR RI, Percha Leanpuri

TRANSKEPRI.COM.JAKARTA- Anggota DPR RI dari fraksi NasDem Percha Leanpuri meninggal dunia pada, Kamis (19/8). Percha yang juga putri dari Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru itu meninggal pada pukul 17.45 WIB.

Percha sempat dirawat di RSUP Muhammad Husein Palembang sebelum meninggal dunia.

Kabag Humas Sekretariat Daerah Sumsel Septiandi Setia Permana menyebut penyebab meninggal Percha bukan terinfeksi Covid-19.

"Sepekan lalu melahirkan secara (operasi) caesar. Setelah melahirkan kondisinya lemah dan masih dirawat intensif hingga sore tadi meninggal pukul 17.45 WIB," ujar Andi.

Dia menjelaskan, putri Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru itu sebelumnya menjalani persalinan dan melahirkan anak kembar. Menurut sosok yang akrab disapa Mad Ali itu, kondisi Percha sempat membaik sebelum akhirnya meninggal dunia pada hari ini.Terpisah, Ketua Fraksi Partai NasDem DPR, Ahmad Ali juga membenarkan Percha meninggal dunia pada hari ini. 

"Dia sebelumnya melahirkan anak secara kembar ternyata juga terkonfirmasi Covid-19. [Sekitar] 7-8 hari dirawat. Sempat dipasang ventilator dan sempat membaik," ujar Mad Ali.

Merujuk situs dpr.go.id, Percha Lean lahir di Belitang, Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan pada 24 Juni 1986. Sebelum menjadi anggota DPR, Percha lebih dahulu berkarir di Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI perwakilan Sumatera Selatan periode 2009-2014 dan 2014-2015. Pada 2015 dia mengundurkan diri karena ikut Pilkada.

Pada Pemilu 2019, dia menjadi calon anggota DPR dari partai NasDem.

Sementara, Wakil Gubernur Sumatera Selatan Mawardi Yahya mengungkapkan, saat ini kondisi Gubernur Sumsel Herman Deru dalam kondisi baik dan sehat.

"Kondisi Pak Gubernur sehat, dia tetap tegar. Sudah bicara tadi, katanya dia sudah ikhlas. Maklum sedang mendapat cobaan sekarang sedang sedih, namun tetap tegar dan sehat.

Mawardi pun mengungkapkan mendiang Percha akan dimakamkan di makam keluarga di kawasan Gandus, Palembang.

"Saya meenyampaikan permohonan maaf dari Pak Gubernur kepada semua orang, kepada masyarakat apabila ada kekeliruan dan kelancangan selama hidupnya. Mohon dimaafkan," kata dia. (tm)