Firefox Beri Opsi Pengguna Hapus Data yang Tersimpan di Mesin Peramban
TRANSKEPRI.COM. MOUNTAIN VIEW - Mozilla menawarkan kepada pengguna peramban Firefox untuk menghapus data-data mereka. Sebab, penggunaan layanan daring secara rutin, dapat menimbun data pengguna.
Langkah ini dilakukan Mozilla sebagai bagian dari California Consumer Privacy Act (CCPA). Kebijakan tersebut mulai berlaku sejak 1 Januari 2020 kemarin.
Mozilla mengaku sudah sangat sedikit mengumpulkan data penggunanya. Hanya data telemetri saja yang saat ini disimpan perusahaan. Data itu hanya untuk meningkatkan kinerja dan keamanan Firefox.
Namun, Mozilla menegaskan, jika masih merasa tidak nyaman dengan perusahaan mengumpulkan data telemetri, pengguna dapat melanjutkan dan menghapusnya. "Kami telah memutuskan untuk bekerja lebih keras dan memperluas hak penghapusan pengguna yang mencakup menghapus data telemetri yang disimpan di sistem kami," kata Mozilla, dikutip dari Ubergizmo, Minggu (5/1/2020).
Lebib lanjut dikatakan, Mozilla menyampaikan, saat ini industri tidak secara khusus menganggap data telemetri sebagai data pribadi. Sebab, tidak dapat diidentifikasi oleh orang tertentu. Tapi, Mozilla merasa inu langkah yang tepat bagi pengguna dan ekosistem perusahaan. (ssb)