Ansar Ahmad-Marlin Agustina
TRANSKEPRI.COM.TANJUNGPINANG - Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad SE,.MM menyoal pembagian tugasnya dengan Wakil Gubernur Kepri Hj Marlin Agustina dalam jumpa pers di lantai 2 Ruang Garuda Hotel Harmoni, Batam, Senin (09/8/21) kemarin dan rekamannya tersebar di video youtube.
Pada kesempatan itu, Ansar mengatakan "kita sudah sama sama tua". Gubernur bekerja sesuai amanat undang-undang, dan setiap tugas yang mesti ditangani Wagub pasti akan saya membuat disposisi ke Wakil Gubernur," terangnya.
Bahkan untuk hasil temuan BPK, BPKP termasuk soal pembinaan yang merupakan tugas Wagub Kepri selalu saya disposisikan ke beliau," ujar Ansar lagi.
Sedangkan untuk kegiatan pemerintahan yang berhubungan dengan masyarakat, selama ini berjalan seperti biasanya. Pada setiap kesempataan atau Gubernur di kota Batam, pasti Wagub Kepri akan saya undang untuk turut hadir dalam kesempatan itu," beber Ansar.
Kita tetap berfikir positif, bisa saja ke alpaan Wagub di beberapa agenda Gubernur di Batam karena beliau mendampingi Wali Kota Batam, karena beliau juga Ketua PKK Batam, sebagai Gubernur saya juga tidak bisa melarang kegiatan itu," tutur Bupati Bintan dua periode ini.
“Saya kira, kan sudah tua sama tua. Bisa mengerti lah,” tukas Ansar.
Kendati demikian, Ansar mengatakan pada setiap momentum apel bersama misalnya, sebagai Gubernur terus menerus dia sampaikan ke inspektorat daerah, apabila ada temuan agar disampaikan ke Wakil Gubernur dan hasilnya dilaporkan ke dia.
“Setiap disposisi surat, dibuat pencatatan, hasilnya dilaporkan kepada saya dengan nota dinas, agar gubernur bisa ambil kebijakan,” terangnya.
Kalau masalah politik menuju Pilkada 2024, itu biasa-biasa saja. Saat ini, kata Ansar terpenting bagaimana bekerja dan mengemban amanah masyarakat Kepri, Pilkada 2024 masih lama, lebih baik fokus bekerja.
"Pilkada masih lama, kita bekerja saja dulu. ini kan amanah. Saya tidak pernah blok Bu Wagub untuk acara apapun. Ketika ada acara yang tak bisa saya laksanakan, saya disposisikan ke Wagub Kepri. Soal beliau bisa datang atau tidak, mungkin itu karena kesibukan beliau,” tutur Ansar.
"Acara penyerahan bantuan di Batam untuk warga Batam tidak terlihat kehadiran Wako Batam atau yang mewakili, behitu juga camat dan lurahnya, padahal penerima bantuannya murni warga kota Batam,"tutur Ansar.
Kalau persoalan itu (hubungan Ansar-Marlin), cara berfikir masing-masing berbeda, kan sudah tua sama tua, Gubernur Kepri kan termasuk Gubernurnya Batam juga, tambahnya
“Saya kalau ke kabupaten kota lain, ya luar biasa bupati dan wali kotanya. Saya diskusi dan cerita. Tapi pada intinya, tidak ada persoalan apa-apa. Biasa saja. yang penting, program berjalan terus,” tuturnya.
Ansar Ahmad dalam menjalankan tugas pemerintahan, tidak akan memandang ini dan itu. Baginya, yang penting program berjalan.
“Kita akan pimpin OPD-OPD ini, supaya bekerja dengan maksimal,” demikian disampaikan Ansar Ahmad mengenai hubungan dirinya sebagai Gubkepri dengan Hj Marlin Agustina sebagai Wagub kepri. (tm)