Ada cerita unik di balik keputusan Valentino Rossi untuk meninggalkan MotoGP. Hingga momen akhir, keluarga, saudara serta rekan kerjanya menolak keputusan The Doctor. Foto: twitter
TRANSKEPRI.COM, SPIELBERG - Ada cerita unik di balik keputusan Valentino Rossi untuk meninggalkan MotoGP pada akhir musim nanti. Kabarnya hingga detik-detik akhir, keluarga, saudara serta rekan kerjanya menolak keputusan The Doctor
Rossi mengaku sampai satu malam sebelum menggelar konferensi pers pengumuman pensiun pada Kamis, (5/8/2021), masih merahasiakannya dari orang-orang terdekatnya. Termasuk ibu, pacar dan adiknya yang sesama pembalap, Luca Marini.
Bahkan, para pembalap dari akademi didikannya, yakni VR46 juga tidak mengetahui kabar tersebut. Rossi merasa seandainya mereka tahu sejak awal pasti akan menjadi penghalang keputusan ini.
"Tentang konferensi pers, saya dengan tulus tidak mengatakan apapun kepada pembalap VR46 Academy kami," jelas pembalap asal Italia itu dikutip Crash.
"Saya banyak berbicara dengan mereka tentang keputusan itu, terutama dengan Pecco (Francesco Bagnaia), dengan (Andrea) Migno dan dengan saudara laki-laki saya. Tetapi mereka benar-benar mendorong saya untuk melanjutkan, mereka mengatakan saya harus melanjutkan, saya tidak harus berhenti dan segalanya,” lanjut Rossi.
Rossi dapat dianggap sebagai legenda setelah 25 tahun malang melintang di dunia balap motor. Selama itu pula veteran berusia 42 tahun itu mendapat predikat sebagai pemilik gelar juara dunia terbanyak sepanjang sejarah, yakni 9 kali.
Tentu kabar pensiun ini mengejutkan banyak pihak, termasuk Stefania Rossi (ibu) dan Francesca Sofia Novello (pacar). Rossi menceritakan bagaimana respons mereka terkait keputusan tersebut yang baru diketahui semalam sebelumnya.
“Jadi ketika saya memutuskan saya tidak mengatakan apa-apa. Juga kepada Luca, karena setelah itu sulit untuk diatur. Ketika keputusan itu diambil, saya menelepon Pol (petugas pers Petronas) karena kami ingin mengadakan konferensi pers,” kata Rossi.
"Lalu pada Rabu malam saya, pacar saya Francesca, dan ibu saya selalu makan bersama. Saya tidak mengatakan apa-apa kepada ibu saya sampai sebelum kami pergi, ketika saya berkata, 'Saya mengadakan konferensi pers besok jam 4:15, saya ' akan mengatakan bahwa saya akan berhenti!.'
"Dia berkata 'oh... ya?' Dia tidak memiliki kekuatan untuk mengatakan apa pun yang Anda tahu! Dan saya pergi. Itu sangat lucu!" tutup Rossi sambil tersenyum.(net)