Huawei terus membangun ekosistem yang dibangun perusahaan untuk menjegal dominasi Layanan Google. Foto/Ist
TRANSKEPRI.COM. SHENZHEN - Resolusi tahun baru Huawei untuk 2020 adalah untuk membangun HMS, Layanan Seluler Huawei (Huawei Mobile Services). Tujuannya mengganti fungsionalitas Layanan Seluler Google (Google Mobile Services), serta menambahkan fitur baru yang akan membuat Huawei dan pengembang aplikasi menjadi kurang bergantung pada Google.
HMS terdiri dari 14 layanan, yakni 9 inti dan 5 layanan "pertumbuhan". Hal ini akan melibatkan akun Huawei yang membuka pintu ke sistem pembayaran dalam aplikasi, pesan push, dan fungsi lainnya.
Salah satu fitur tersebut adalah Scan Kit yang mendukung 13 barcode satu dan dua dimensi (kode QR). Ekosistem pembayaran seluler di China sebagian besar didasarkan pada kode QR, sedangkan Barat cenderung menggunakan NFC.
Laman GSM Arena menyebutkan, pengembang akan dapat mengintegrasikan SDK Layanan Seluler Huawei dan mengganti Google SDK. Seperti yang terjadi di Turki, tidak perlu ada perang dagang bagi suatu negara untuk kehilangan akses ke layanan Google.
Di China, layanan HMS mungkin bisa diterima oleh konsumen di sana. Namun untuk pasar global di luar China, agak sulit bagi Huawei untuk melawan hegemoni Layanan Google. (ssb)