TRANSKEPRI.COM.BATAM - Penyaluran bantuan beras Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) terus dilakukan. Kecamatan Sagulung menjadi kecamatan ke delapan yang menjadi lokasi penyaluran bantuan tersebut, Selasa (27/7/2021).
Walikota Batam Muhammad Rudi menyebutkan, bantuan ini merupakan kolaborasi pemerintah dalam membantu masyarakat. Menurutnya, pemerintah terus berupaya menghadirkan solusi yang meringankan masyarakat di tengah merebaknya pandemi Covid-19.
"Demi bapak ibu makanya kami hadir bagikan sembako. Jangan lihat nilainya, ini bentuk kebersamaan pemerintah hadir untuk masyarakat," ucap Rudi saat pembagian beras untuk Kelurahan Tembesi dan Seilangkai di komplek SP Plaza Sagulung.
Sembari membangun kolektivitas melawan pandemi. Dampak ekonomi juga diperhatikan, Rudi kembali menyebutkan pembagian beras ini merupakan salah satu upaya untuk meringankan dampak tersebut.
"Mudah-mudahan terbantu. Bantuan ini untuk masyakarat pendapatannya kebawah sesuai dengan data (warga kurang mampu)," imbuh Rudi.
Sementara itu, Kepala Cabang Kantor Pos Batam Sofwan menyebutkan hingga tanggal 26 Juli 2021 beras yang sudah tersalurkan sebanyak 179 ton dengan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebanyak 17.937 KPM. Ini belum termasuk data bantuan untuk Kecamatan Sagulung.
"Di Sagulung ini untuk enam kelurahan. Adapun jumlah KPM mencapai 7.736 dengan jumlah beras yang disalurkan 77,36 ton," ungkapnya.
Sofwan menyampaikan terimakasih kepada Pemko Batam dan Forkopimda yang bergerak cepat menyalurkan bantuan tersebut. "Berkat kolaborasi ini, penyaluran hingga ke titik ke delapan berjalan dengan kondusif," pungkasnya.(r/ssb)