7 Jago Bulu Tangkis Indonesia di Zona Lolos Olimpiade Tokyo 2020/Badminton Indonesia/BWF
TRANSKEPRI.COM. JAKARTA - Tujuh pemain bulu tangkis Indonesia berada di zona lolos kualifikasi ke Olimpiade Tokyo 2020. Jumlah itu berpeluang bertambah sebelum batas terakhir penutupan Rangking Race To Tokyo pada 26 April mendatang.
Ketujuh pemain yang berada di zona lolos kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020, dua tunggal putra Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung, ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, ganda putra Greysia Polii/Apriyani Rahayu, dan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Posisi dalam Rangking Race To Tokyo bisa berubah berdasarkan hasil turnamen yang masuk perhitungan poin kualifikasi Olimpiade Tokyo hingga 26 April mendatang. Untuk mengamankan posisi, ketujuh wakil Indonesia tersebut diharapkan bisa menjaga prestasinya di beberapa turnamen kualifikasi. Bagi pemain yang belum aman, masih berpeluang lolos jika mampu menggenjot perolehan poin Race To Tokyo.
Seperti ganda campuran Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja yang saat ini di zona abu-abu antara lolos dan tidak. Hafiz/Gloria harus memperbaiki posisinya setidaknya di Top 8 agar bisa menemani Praveen/Melati ke Olimpiade Tokyo.
Dari Rangking Race To Tokyo, Praveen/Melati berada di peringkat kelima dengan mengoleksi 70287 poin. Sedangkan Hafiz/Gloria di peringkat sembilan dengan mengumpulkan 55,321 poin. Duet Hafiz/Gloria harus mengejar poin dua ganda yang berada di atasnya, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dari Malaysia (60,750) dan ganda Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet (57,816).
Dua tunggal putra Indoensia, Jonatan dan Anthony masih aman di posisi keempat dan keenam. Jojo yang musim 2019 meraih dua gelar BWF World Tour Super harus menjaga posisi keempat dengan meraih 71888 poin. Anthony menempel di peringkat keenam dengan memiliki tabungan 68,372 poin.
Gregoria berada di zona lolos tunggal putri dengan berada di posisi 14 mengumpulkan 42,210 poin. Satu tunggal putri Indonesia lainnya, Fitriani sepertinya sulit lolos karena terlempar di posisi 26 dengan 35,274 poin.
Dua ganda putra, Marcus/Kevin dan Hendra/Ahsan sangat aman di zona lolos setelah menempati peringkat satu dan dua. Minions di puncak Race to Tokyo dengan meraih 97,483 poin. Hendra/Ahsan menempel di peringkat kedua dengan 92,337 poin.
Bagaimana duet Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto? Duet Fajar/Rian di posisi ketujuh dengan mengumpulkan 59,140 poin. Jika dari rangking, Fajar/Rian masuk kategori lolos. Namun, dari aturan, hanya dua pasang dari masing-masing Negara dengan peringkat tertinggi yang lolos.
Untuk ganda putri, hanya Greysia/Apriyani yang aman di zona lolos dengan menempati posisi delapan dengan nilai 59,105 poin. Namun, Greysia/Apriyani diharapkan bisa meningkatkan peringkatnya agar mendapat drawing menguntungkan di olimpiade Tokyo mendatang. (ssb)