Hari Anak Nasional 2021, Sejarah, Tema dan Maknanya. Foto/SINDOnews.
TRANSKEPRI.COM, JAKARTA - Hari Anak Nasional (HAN) diperingati setiap tanggal 23 Juli. Hari Anak Nasional memiliki sejarah, tema dan makna yang harus diketahui, termasuk Hari Anak Nasional 2021. Sejarah munculnya Hari Anak Nasional merupakan gagasan mantan Presiden Soeharto yang melihat anak-anak sebagai aset kemajuan bangsa.
Karenanya, sejak 1984, berdasarkan Keppres RI Nomor 44 Tahun 1984, ditetapkan setiap 23 Juli sebagai Hari Anak Nasional. Perjalanan pemerintah terus mengupayakan kesejahteraan anak-anak Indonesia kemudian berlabuh ke pembentukan
Lembaga ini sebagai institusi independen guna melakukan pengawasan dan pelaksanaan upaya perlindungan anak. Karena bersifat independen, lembaga tersebut dapat melakukan investigasi terhadap pelanggaran hak anak yang dilakukan negara.
Selain itu, KPAI juga memberikan saran dan masukan secara langsung ke Presiden tentang berbagai upaya yang perlu dilakukan yang berkaitan dengan perlindungan anak. Perjuangan lahirnya Hari Anak Nasional juga dapat dirasakan saat Kongres Wanita Indonesia (Kowani) di era Presiden Soekarno .
Kowani sendiri merupakan federasi dari organisasi-organisasi perempuan. Dirangkum dari Okezone, Jumat (23/7) sejak 1951, Kowani melalui salah satu sidangnya menyepakati untuk menyelenggarakan peringatan Hari Anak Nasional yang kala itu disebut sebagai Hari Kanak-Kanak Indonesia.
Di sisi lain, perayaan ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk terus memenuhi hak-hak anak sebagai generasi penerus bangsa.
Pada Hari Anak Nasional 2021 ini, pemerintah memiliki tema khusus sebagai upaya menggapai mimpi bersama yaitu anak Indonesia berkualitas dan sejahtera. Menurut beberapa sumber, tema Hari Anak Nasional 2021 ialah 'Anak Terlindungi, Indonesia Maju' dengan tagline #AnakPedulidiMasaPandemi.(net)