Cara Olah Daging Sapi Berdasarkan Jenis Potongan untuk Idul Adha. Foto/Endeus TV.
TRANSKEPRI.COM, JAKARTA - Hari Raya Idul Adha identik dengan daging sapi. Daging sapi terbagi berdasarkan jenis potongannya. Setiap jenis potongan daging memiliki karakter tekstur dan rasa serta teknik pengolahan yang berbeda-beda.
Yuk, kenali ragam potongan daging sapi dan cara terbaik untuk mengolahnya. Berikut ulasannya seperti dikutip dari Endeus TV, Selasa (20/7).
1. Tenderloin atau has dalam
Jika suka bagian yang paling empuk atau menginginkan tekstur daging empuk tanpa waktu memasak yang lama, tenderloin adalah pilihan yang tepat. Karena teksturnya yang sangat empuk dan memiliki kandungan lemak yang rendah, maka tak heran jika kerap dijadikan sebagai menu masakan seperti steak. Tak hanya itu, biasanya bagian ini juga dapat dimasak dengan cara direbus untuk soto atau semur atau ditumis.
2. Sirloin atau has luar
Beda halnya jika suka makanan yang berlemak, maka bagian sirloin ini sangat cocok. Cita rasa masakan yang dihasilkan nantinya akan menjadi lebih gurih karena kandungan lemak yang ada di dalamnya, sehingga sangat cocok diaplikasikan untuk masakan steak, soto, sup, dan tumisan.
3. Buntut
Buntut sapi ini memang sangat cocok dijadikan olahan masakan karena teksturnya yang kenyal dan juga lembut serta rasanya pun lebih gurih. Biasanya buntut diolah dengan cara direbus dan memakan waktu memasak cukup lama untuk mendapatkan hasil yang empuk. Gunakan panci presto ketika merebus buntut untuk mandapatkan daging buntut lembut dengan waktu singkat.
4. Iga sapi atau rib
Bagian yang satu ini pun juga tak kalah populer dengan buntut sapi. Banyak orang juga kerap menggunakan potongan rib eye yang berasal dari sekitar tulang iga sapi untuk hidangan steak and roasted beef karena lemaknya sendiri cukup tebal jika dibandingkan dengan sirloin. Kandungan lemak di potongan ini membuat rasanya jauh lebih gurih.
Bagi masyarakat Bugis, iga sapi ini sering dibuat menjadi sop konro. Selain itu juga untuk bahan pembuatan soto, semur, dan bahkan barbeque. Sama seperti potongan buntut, potongan iga bertulang juga memerlukan waktu memasak yang cukup panjang untuk mengempukkan dagingnya.
5. Paha depan
Merupakan potongan daging yang berasal dari bagian bahu dan punuk sapi dan kerap dikenal juga dengan nama blade atau chuck. Potongan daging bagian ini memiliki kandungan lemak dan kolagen yang cukup tinggi sehingga membuat potongan daging ini kaya rasa. Teksurnya kasar dan sedikit berurat sehingga butuh waktu yang lama untuk memasaknya. Biasanya digunakan untuk membuat sup, semur, rendang, bakso, hingga abon.
6. Sandung lamur
Berasal dari bagian dada sapi dan memiliki kandungan lemak cukup tinggi sehingga mampu menghasilkan cita rasa gurih dan daging yang empuk. Cocok digunakan untuk membuat kaldu atau hidangan berkuah seperti, soto, rawon, dan bakso.
7. Sengkel
Sengkel merupakan bagian betis sapi yang tinggi akan kandungan kolagen dan rendah lemak. Untuk mendapatkan tekstur daging yang lembut, potongan daging ini memerlukan waktu pemasakan yang cukup panjang. Olah potongan daging ini menjadi hidangan kari, semur, sup, soto, dan hidangan lain yang menggunakan metode masak secara perlahan.(net)