TRANSKEPRI COM LINGGA- Bupati Lingga Muhammad Nizar menghadiri penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), ke -111 Kodim 0315/Bintan Tahun 2021. Penutupan dilaksanakan di Gedung Nasional Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Rabu (14/07/2021).
Adapun unsur Forkompinda Kepri tersebut yakni Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina, Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak, Danrem 033 Wira Pratama bapak Brigjen Jimmy Ramoz Manalu, S. Hub.Int serta Wakapolda Kepri, Brigjen Pol Drs. Darmawan, M.Hum.
Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina, mengatakan kegiatan TMMD ini merupakan wujud pengabdian TNI bersama masyarakat. Dengan tema tema TMMD Wujud Sinergi Membangun Negeri maka dia yakin bersama TMMD membangun dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya membantu akselarasi pembangunan infrastruktur.
Kepada masyarakat agar senantiasa menjaga serta memelihara hasil pembangunan fisik yang telah dibangun sehingga dapat bermanfaat dalam kurun waktu yang cukup lama. Jadi kalau mengharapkan pemerintah saja tidak mungkin," harapnya
Dia juga mengapresiasi sinergetas TNI-POLRI dalam membantu pemerintah. Menurutnya sengan bergotong-royong bahu membahu pekerjaan yang sulit akan dimudahkan apalagi dimasa pandemi ini. Dengan harapan agar kooperasi terus terjalin dan berkelanjutan seterusnya.
Sementara itu, Bupati Lingga Muhammad Nizar manyampaikan adanya TMMD ini secara umum sangat membantu pemerintah daerah dalam membuka keterisolasian dan membuka akses bagi keterhubungan antar desa. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memantapkan wawasan kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Hal ini membawa dampak positif dalam perkembangan pembangunan di Kabupaten Lingga, khususnya di Desa Marok Tua.
Dan Alhamdulillah, jalan sudah terbuka, Kalau melalui lebih gampang. Berbeda ketika sebelum dibuka itu agak sulit, ucap Nizar.
Kemudian disamping itu, dihadapan Wakil Gubernur Kepri dan Ketua DPRD Kepri dia juga meminta pemerintah provinsi dapat mendukung keinginan pemerintah Kabupaten Lingga menjadikan Teluk Sebayur yang berada di Desa Marok Tua sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
Dengan anggaran yang sudah diusulkan ke Kementerian PUPR, sebesar 80 miliar untuk penggunaan jalan.
Mudah-mudahan keinginan pemerintah daerah Kabupaten Lingga untuk menjalur wilayah Sumatera dengan lahan sekitar 3000 hektar itu dapat terwujud,
Nizar juga menyinggung terkait pembangunan jembatan Anak Tiri sebagai penghubung desa yang belum terselesaikan. Dia berharap pada pimpinan Ansar-Marlin dan Ketua DPRD Kepri, Jumaga Nadeak jembatan ini dapat terselesaikan.
Yang ujung sudah selesai, namun ditengah masih belum. Mudah-mudahan covid segera mereda. Dan dapat dianggarkan kembali untuk kemudian terselesaikan,harap Nizar.(hrk)