Penting bagi Anda untuk merawat dan mengecek kendaraan di rumah supaya mesin selalu dalam kondisi prima. Foto/dok
TRANSKEPRI.COM, JAKARTA - Peraturan PPKM darurat mulai diberlakukan tanggal 3-20 Juli 2021 di Pulau Jawa-Bali membuat aktifitas masyarakat lebih banyak di rumah. Dalam jangka waktu PPKM darurat itu, otomatis kendaraan Anda tidak digunakan cukup lama.
Kondisi tersebut justru akan menyebabkan mobil tidak terawat yang akan mengakibatkan mobil susah di starter karena lama tidak digunakan. Maka dari itu penting bagi Anda untuk merawat dan mengecek kendaraan di rumah supaya mesin selalu dalam kondisi prima.
Berikut ini mengenai komponen yang bisa Anda rawat dan cek di rumah ketika masa PPKM darurat:
1. Mengecek oli mesin dan transmisi
Hal pertama yang mudah di terapkan yaitu dengan mengecek level dan warna oli mesin yang Anda gunakan. Caranya cukup dengan menarik dipstick oli (berwarna kuning atau orange atau hitam untuk oli transmisi) dan amati.
Jika di temui volume oli yang kurang dan oli yang sudah mulai keruh, maka Anda bisa menambahkan dengan oli baru atau segera ganti oli mesin dan transmisi dengan yang baru lewat layanan bengkel yang bisa dipanggil ke rumah.
2. Cek air radiator
Selanjutnya periksa juga level air radiator pada tabung reservoir. Apabila di dapati volume air berkurang ( berada di lower) maka tambahkan air radiator dengan air coolant dengan segera. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari terjadinya overheat akibat air radiator yang habis pada saat Anda menggunakan mobil untuk beraktivitas.
3. Cek air wiper
Hal ini juga harus mendapat perhatian juga untuk Anda. Saat Anda membuka kap mesin untuk mengecek komponen lainya, jangan lupa untuk mengisi air wiper. Hal ini sangat mudah dan bisa Anda lakukan sendiri di rumah.
4. Bersihkan ruang mesin
Mungkin hal ini terlihat sepele dan sering diabaikan pemilik mobil . Namun hal ini perlu dilakukan untuk menjaga kebersihan mesin. Engine bay yang kotor dapat menggangu komponen pada mesin seperti vanbelt dan pully yang akan cepat rusak karena bergesekan dengan kotoran oli, debu maupun jamur karena mobil lama tidak digunakan.
5. Periksa dan mengisi tekanan ban mobil
Tidak bisa dipungkiri bahwa mobil yang tidak digunakan dalam waktu lama akan membuat tekanan pada ban berkurang perlahan dan dapat mengakibatkan ban kempis. Maka dari itu cek secara berkala supaya mobil tidak rusak dan dapat digunakan ketika berpergian.
6. Panaskan mesin dan bawa jalan
Hal ini juga turut menjadi perhatian para pengguna kendaraan mobil. Panaskan mobil setidaknya seminggu 2x supaya oli mesin dapat bersirkulasi dan melumasi seluruh komponen mesin.
Setelah itu bawa jalan kendaraan Anda keliling komplek perumahan. Hal ini bertujuan untuk memastikan semua komponen dapat berjalan dengan normal dan tidak ada kerusakan yang timbul. (net)