Ketua Umum MUI Batam terpilih, KH Luqman Rifai saat memberi sambutan
TRANSKEPRI.COM.BATAM- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Batam menggelar Musyawarah Daerah (MUSDA) VI di Auditorium PIH Hotel Sabtu (3/07/2021). MUSDA yang mengambil tema "Reaktualisasi Peran, Fungsi dan Tugas Majelis Ulama Indonesia Kota Batam mengayomi dan membina umat dalam rangka mempercepat terwujudnya Kota Batam sebagai Bandar Dunia yang Madani", akhirnya menetapkan KH Luqman Rifai secara aklamasi memimpin MUI Batam untuk periode 2021-2026.
Acara ini dihadiri Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Walikota Batam, Wakapolres Barelang, sejumlah ulama dan pimpinan Ormas Islam.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Walikota Batam H. Muhammad Rudi. Dalam sambutannya, ia menegaskan "Kota Batam terus berkembang menuju kota yang semakin maju dan modern. Kemajuan kota tentu membawa dampak dalam kehidupan sosial, budaya dan agama. Oleh sebab itu, saya berharap kipraha dan peran penting MUI sebagai wadah para ulama dalam mengawal Batam sebagai Bandar Dunia yang Madani".
Sementara itu, Ketua Umum MUI Batam demisioner KH. Usman Ahmad menyatakan MUSDA VI ini merupakan even untuk menyampaikan laporan pertanggungjawaban kinerja yang sudah dijalankan pengurus MUI Batam masa khidmat 2016- 2021 serta memilih kepengurusan masa khidmat berikutnya
Sesuai dengan Pedoman Organisai MUI, tatacara pemilihan Ketum MUI tingkat Kabupaten/Kota ditetapkan melalui mekanisme tim formatur terdiri dari 11 orang. Yakni, 4 orang dari MUI Kecamatan, 2 orang dari pengurus demisioner, 1 orang dari dewan pertimbangan, 2 orang dari ormas, 1 orang dari tokoh masyarakat dan 1 orang dari Pondok Pesantren.
Dalam proses pemilihan MUSDA VI, 11 tim formatur secara aklamasi memilih Luqman Rifai sebagai Ketum MUI Kota Batam periode 2021-2026. Dengan demikian, dia menjadi nahkoda MUI Kota Batam menggantikan KH Usman Ahmad yang telah 2 periode menjabat.
Luqman Rifai dalam sambutan pertama sebagai Ketum MUI Batam mengemukakan "Dalam kepengurusan ini kita akan menerapkan prinsip _almuhafadhotu 'ala al-qodimi ash-sholih wal akhdzu bi al-jadidi ashlah._ Yakni, meneruskan program kerja yang baik yang telah dirintis kepengurusan sebelumnya dan berupaya melakukan terobosan program kerja baru yang lebih baik." tegasnya
Semoga MUI dimasa mendatang semakin maju dan menujukkan peran penting dalam kehidupan sosial keagamaan di Kota Batam. ***