Wadanlantamal IV TPI Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi ke Pulau Terpencil
Kegiatan vaksinasi sekaligus pembagian kebutuhan pokok
TRANSKEPRI.COM.BINTAN – Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut IV (Wadanlantamal IV) Kolonel Marinir Andi Rahmat M mewakili Komandan Lantamal IV (Danlantamal IV) Laksamana Pertama TNI Indarto Budiarto, S.E., M.Han., meninjau secara langsung pelaksanaan Serbuan Vaksinasi Covid-19 TNI Angkatan Laut Masyarakat Maritim di Pulau Terpencil Kampung Telang Kecil Desa Mantang Besar Bintan Kepulauan Riau, Kamis pagi (01/7/21).
Target jumlah yang akan divaksi sebanyak 250 orang namun yang tervaksin sebanyak 200 orang, semuanya menggunakan vaksin sinovac untuk periode pertama.
Peserta vaksin yang mendaftar yaitu seluruh Masyarakat Kampung Telang Kecil serta masyarakat yang berdomisili dekat pulau Kampung Telang Kecil.
Pelaksanaan vaksinasi dilayani oleh vaksinator Dinas Kesehatan Lantamal IV, Puskemas Mantang yang diawali dengan pendaftaran, screening untuk mengetahui gejala apasa saja yang dialamisebelum dilakukan penyuntikan.
TNI Angkatan Laut dalam hal ini Lantamal IV Tanjungpinang sesuai dengan instruksi dari Kepala Staf AngkatanLaut (Kasal) Lasamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., telah menggelar Serbuan Vaksin Covid-19 TNI Angkatan Laut Masyarakat Maritim.
Kegiatan yang pertama dilaksanakan pada tanggal 26 Juni 2021 di Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang dengan sasaran para Nakoda dan ABK Kapal, pekerja yang berada di pelabuhan serta masyarakat disekitar Pelabuhan Sri BIntan Pura Tanjungpinang.
Pada saat doorstop Wadanlantamal IV mengatakan “Satgas Mobile dari Serbuan Vaksin TNI Angkatan Laut, kita semuanya akan bergerak kepulau-pulau terpencil untuk membantu pemerintah daerah sesuai dengan perintah Bapak Kepala Staf Angatan Laut unutk mempercepat proses vaksinasi seluruh masyarakat Indonesia,” tuturnya.
Wadanlantamal juga mengatakan “Hari ini target pelaksanaan vaksin sebanyak 250 orang namun yang berhasil tervaksin sebanyak 200 orang, karena semua warga masyarakat disini masyarakat maritime yaitu pekerjaannya nelayan
Walaupun di Kampung ini dalam zona hijau namun tetap diberika vaksin karena prinsip lebih baik mencegah dari pada mengobati,” ujarnya,
Lebih jauh dikatakan”Kita berharap kepada masyarakat tetap melaksanakan Protokol Kesehatan dengan menjalankan 5M, sehingga kita dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19, setelah menerima vaksin masyarakat maritim kembali sehat dan bekerja seperti biasanya,” pungkasnya. (tm)