Bukan Uang, Alasan Rossi Bertahan di MotoGP adalah Hasrat Balapan
Bukan Uang, Alasan Rossi Bertahan di MotoGP adalah Hasrat Balapan. Foto: Crash.net
TRANSKEPRI.COM. ASSEN - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi , menyatakan bukan uang alasan untuk terus berkarier, melainkan hasrat dalam balapan. Bagi Rossi, hasrat balapan lebih penting ketimbang faktor lainnya.
Sebagaimana diketahui, Rossi dirumorkan akan pensiun pada akhir musim 2021. Sebab, performa Rossi menurun drastis dalam beberapa musim terakhir.
Keterpurukan Rossi makin terlihat saat membalap bersama Petronas Yamaha SRT di MotoGP 2021. Rossi baru mengumpulkan 17 poin sehingga terdampar di posisi ke-19 klasemen sementara. Teranyar, Rossi finis ke-14 dalam balapan MotoGP Jerman 2021 di Sirkuit Sachsenring, Minggu 20 Juni 2021.
Selanjutnya, Rossi akan tampil dalam balapan MotoGP Belanda 2021. Balapan seri kesembilan itu akan berlangsung di Sirkuit Assen, Belanda, Minggu 27 Juni 2021, malam WIB.
Rossi pun buka suara soal masa depannya dalam konferensi pers MotoGP Belanda 2021. Pembalap 42 tahun itu mengungkapkan hal-hal yang memengaruhi keputusan soal masa depannya.
“Bagi saya,ini bukan hanya pekerjaan. Anda tidak bisa mengemudi hanya untuk uang,” kata Rossi, dikutip dari Tuttomotoriweb, Sabtu (26/6/2021).
“Saya percaya,bahwa semuapembalapdidorong oleh hasrat yang kuat ketika mereka menaiki sadel dan mengendarainya (motor)di trek. Itu satu hal,yang Anda pahami sejak kecil,dan mereka menempatkan Anda di atas motor(karena itu),” tuturnya.
“Gairah ada di sana, tetapi hasilnya juga penting untuk bersenang-senang. ini adalah kehidupanyang melelahkan, ada banyak tekanan dan banyak latihan,” ucap Rossi.
Jika pensiun, Rossi telah meninggalkan warisan untuk MotoGP. Dia merupakan ikon MotoGP dalam dua dekade terakhir ini.
Rossi menjadi ikon karena prestasi menterengnya. Pembalap 42 tahun itu merupakan salah satu pembalap dengan gelar juara dunia terbanyak, yaitu sembilan.
Sebanyak tujuh gelar juara diraih pembalap Italia itu di MotoGP. Sisanya Rossi raih di kelas 125cc dan 250cc. Pencapaian Rossi haya kalah dari kompatriotnya, Giacomo Agostini, yang memiliki 15 gelar juara dunia. Fakta itu menegaskan status Rossi sebagai legenda MotoGP.(net)