Sekdako Batam, H Jefridin saat mengikuti rapat virtual dengan Pemprov Kepri
TRANSKEORI.COM.BATAM- Pemerintah Kota (Pemko) Batam terus menggencarkan vaksinasi Covid-19 di Batam. Bahkan, ditargetkan mampu memvaksin 16.000 warga per hari.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin Hamid, mengatakan, untuk mencapai target itu juga perlu penambahan titik vaksinasi dan juga tenaga vaksinator. Hal itu juga sudah dibahas bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri dalam rapat secara virtual bersama Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, Senin (21/6/2021).
"Dengan target 16.000 warga per hari, maka akhir bulan ini bisa mencapai 50 persen," ujar Jefridin dalam rapat tersebut.
Jefridin mengungkapkan, Batam menargetkan 785.003 orang se-Kota Batam. Hingga saat ini Batam sudah memvaksin 231.713 orang atau 29,52 persen.
"Melalui kebijakan Pak Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, vaksinasi di Batam terus digencarkan untuk mengejar target," katanya.
Ia mengatakan, Kota Batam, menargetkan mampu mencapai sasaran 100 persen vaksinasi tersebut hingga Juli 2021.
Sekda mengatakan, hasil rapat bersama Gubernur hari ini langsung dilaporkan kepada Wali Kota terkait pembahasan penambahan vaksinator, penambahan titik vaksinasi, dan masukan lain terkait percepatan vaksinasi di Batam.
"Sekarang kita punya 12 titik vaksinasi dan akan ditambah jadi 16 titik. Kemudian ada juga masukan untuk memanfaatkan mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di keperawatan maupun kedokteran," ujarnya.
Untuk penambahan vaksinator ini juga sudah diusulkan ke Provinsi agar turut menambah jumlah vaksinator. Ia menyampaikan Batam butuh tambahan 100 orang yang sudah bisa langsung bekerja, bukan yang masih belajar.
"Sekarang kita hanya ada 385 orang vaksinator. Dan sekarang mereka harus memvaksin hingga malam," katanya.
Sementara itu, Gubernur Kepri mengapresiasi antusias masyarakat Batam yang mengikuti program vaksinasi. Ansar meminta agar pelaksanaan vaksinasi dapat berjalan sukses.
"Pemko Batam, kiranya kalau ada kegiatan vaksinasi, koordinasi bersama Polda dan Polres, Korem dan Kodim, supaya tidak terjadi penumpukan dan lebih terkontrol vaksinasinya," katanya.
Sementara itu, terkait usulan Batam penambahan vaksinator dan titik vaksinasi langsung dibahas Jefridin bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Kepri, TS Arif Fadillah. Selanjutnya, rapat secara virtual itu dilanjutkan dengan rapat secara langsung yang akan dilaksanakan di Batam.
"Antusias masyarakat (Batam) sangat tinggi, kita upayakan agar tidak ada kerumunan di lokasi vaksinasi," katanya. (tm)