Ketua DPD KNTI Bintan, Syukur Hariyanto
TRANSKEPRI.COM.TANJUNGPINANG - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Bintan, Syukur Hariyanto berharap bisa bertemu dan berbicara dengan Presiden Joko Widodo untuk menyampaikan berbagai keluhan dan nasib nelayan pesisir di Kabupaten Bintan dalam kunjungan kerja Presiden Joko Widodo pada Rabu 19 Mei 2021 mendatang.
Menurut Syukur yang akrab disapa Buyung Adly, nelayan pesisisr di Bintan sangat senang dengan rencana kedatangan Presiden Ke Bintan apalagi bisa bertemu dan mendengarkan keluahan naleyan.
Kami DPD KNTI Bintan minta agar bisa berbicara kepada pak Presiden tentang nasib Nelayan pesisir di Bintan ,mulai dari langkanya BBM Solar Bersubsidi, Asuransi nelayan, Bpjs Ketenagakerjaan nelayan serta tidak adanya tempat pelelangan ikan sampai hari ini di Kabupaten Bintan,” ujar Buyung, Senin (17/5/21).
Buyung juga mengungkapkan, pada tahun 2019 lalu, dirinya pernah berdialog langsung dengan Presiden di Istana Negara meyampaikan nasib nelayan pesisir di Bintan.
“Januari 2019 saya berangkat dari Bintan ke Istana Negara langsung bicara dan dialog bersama Bapak Presiden Joko Widodo tentang nelayan tradisional yag nasibnya semakin hari semakin mengkhawatirkan karena program pemerintah tidak menyentuh secara penuh ke nelayan tradisional,”ungkap Ketua DPD KNTI Bintan tersebut.
Seperti diketahui Presdien Joko Widodo akan berkunjung ke Bintan dengan sejumlah agenda diantaranya meninjau protokol kesehatan serta peninjauan salah satu titik lokasi jembatan Batam - Bintan, di Kabupaten Bintan. (mad)