145 PMI Tiba di Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang
TRANSKEPRI.COM.TANJUNGPINANG - Ratusan Pekerja Migran Korban Perdagangan Orang (PMKPO) Malaysia tiba di Pelabuhan Sri Bintan Pura, Tanjungpinang, Selasa (11/5/21).
Kepulangan 145 M-KPO tiba di tanah air dengan menggunakan kapal MV Citra Indah 99, berlayar dari Pasir Gudang, Johor menuju SBP.
Pelaksana teknis Rumah Perlindungan Trauma Center (RPTC), Piter Mata Kena menuturkan dari 145 pekerja migran korban perdagangan orang terdiri dari 91 laki-laki dan 53 perempuan.
"Mereka berjumlah 116 orang terdiri dari 72 laki laki 42 perempuan dan akan di tampung sementara di RPTC ,Sei Timun,"ujar Piter.
Selanjutnya Piter menuturkan, untuk yang ke Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) ada 19 laki-laki, 10 peremuan dan 1 anak bayi.
Sebelum dibawa ke tempat penampungan para PMI harus melewat serangkaian protokol kesehatan yang dilakukan oleh kantor kesehatan pelabuhan (KKP).
"Pemerikasaan dokumen akan dilakukan pihak imigrasi sudah itu akan dilakukan pengecekan fisik dan barang bawaan oleh beacukai Tanjungpinang,"imbuhnya
Sementara itu kepala BP2MPI Benny Ramadhani mengatakan para PMI sudah dibekali PCR oleh negara Malaysia dan meminta untuk tidak memberikan stigma negatif kepada PMI seolah-olah pembawa virus ke tanah air.
"siapapun memiliki potensi yang sama untuk terpapar baik yang berada dalam negeri maupun luar negeri,"terangnya.
hal ini lanjutnya,membuktikan sinegritas kolaborasi setiap unsur unsur pihak harus diperkuat karena untuk menangani kepulangan PMI tidak mudah.
"Tidak gampang menangani PMI dengan jumlah yang besar . Yang masuk ke Tanjungpinang satu tahun terakhir kurang lebih 10.233 orang ini angka yang besar," jelasnya.
"Tidak cukup hanya pemerintah daerah atau pemerintah pusat tetapi seluruh para pemangku kepentingan juga harus memperkuat kerja sama,".tutupnnya.(san)