Kepala BP Batam, HM Rudi saat melakukan peninjauan
TRANSKEPRI.COM.BATAM- Program pembangunan infrastruktur menjadi prioritas utama Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi, di tahun 2021 sebagai langkah strategis untuk mendukung investasi dan pemulihan ekonomi Batam.
Hal ini juga selaras dengan program Presiden RI, Joko Widodo, dalam upaya pemulihan perekonomian nasional akibat pandemi Covid-19 yang melanda dunia.
Infrastruktur juga digadang-gadang Kepala BP Batam sebagai kunci dari kebangkitan perekonomian Batam.
Berbagai proyek strategis dilakukan BP Batam sebagai Badan Layanan Umum (BLU) yang bertugas untuk meningkatkan nilai investasi serta pelayanan publik di Batam.
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, melakukan peninjauan Pembangunan Jalur Kedua Jalan Hang Kesturi Tahap 1, Kabil, pada Minggu (9/5/2021) pagi.
Muhammad Rudi mengatakan, pembangunan jalan ini dilakukan guna meningkatkan konektivitas, terutama aktivitas logistik yang rutin terjadi di seputar Kawasan Industri Kabil.
“Hari ini bisa kita lihat, industri di Kabil didominasi oleh industri alat berat. Frekuensi kebutuhan distribusi logistiknya pasti tinggi. Jika tidak kita fasilitasi dengan benar, akan merugikan seluruh pihak nantinya,” kata Muhammad Rudi.
Ia melanjutkan, dengan dibangunnya Jalur Kedua Jalan Hang Kesturi ini, juga sebagai penghubung industri kreatif di Nongsa dan akses menuju Bandara Internasional Hang Nadim Batam.
“Jadi visinya adalah menghubungkan jalan ke tiga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Batam. Ada Nongsa Digital Park, kemudian Maintenance Repair Overhaul (MRO) dan Aerocity di Bandara Hang Nadim. Ini jelas menjadi nilai tambah untuk daya saing Batam,” jelas Muhammad Rudi.
Menurutnya, pembangunan infrastruktur ini selaras dengan apa yang dicita-citakan Presiden RI, Joko Widodo, untuk memulihkan perekonomian, khususnya Batam yang berada di wilayah terdepan bagian Barat Indonesia.
“Saya yakin, bila infrastrukturnya sudah bagus, kawasan industri juga akan serta-merta berkembang dengan baik. Kepercayaan investor asing otomatis akan meningkat. Jadi efek bola saljunya bisa kita lihat, karena konsep pembangunannya jelas dan transparan,” pungkas Muhammad Rudi.
Pembangunan Jalur Kedua Jalan Hang Kesturi Tahap 1, Kabil ini sendiri memiliki nilai kontrak sebesar Rp35,45 miliar dengan total panjang ruas jalan 5 kilometer dan lebar jalan 7 meter.
Pekerjaan ini dilaksanakan oleh PT Barelang Konstruksi sebagai kontraktor dan PT Multi Forma Riau Konsultan selaku konsultan pengawas.
“Saat ini, progres pengerjaan fisik sudah mencapai 80 persen dan masa akhir kontrak jatuh pada tanggal 20 Juni 2021,” tutup Muhammad Rudi.
Selain itu, Muhammad Rudi, beserta rombongan juga berkesempatan untuk meninjau Peningkatan Jalan Ahmad Yani, Batam Center (Kawasan Industri Cammo).
Turut hadir dalam peninjauan ini Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad; Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Dendi Gustinandar; Kepala Dinas Infokom Pemko Batam, Azril Apriansyah; Kasubdit Pembangunan Jalan dan Jembatan BP Batam, Himawansyah Putra; dan Kasi Pembangunan dan Pemeliharaan Jembatan sekaligus PPK Infrastruktur Kawasan BP Batam, Muhammad Gazali Djajasasmita. ***