Kunjungan FKUB ke Mapolda Kepri
TRANSKEPRI.COM.BATAM- Kapolda Kepri Irjen Pol Dr. Aris Budiman, menerima kunjungan Silaturahmi Ketua FKUB Provinsi Kepri Ahars Sulaiman, Ketua MUI Provinsi Kepri, Ketua Muhammadiyah Kota Batam, Ketua PW NU dan para perwakilan Tokoh agama di Provinsi Kepri.
Bertempat di Lobby Utama Polda Kepri dan dihadiri oleh Wakapolda Kepri, Irwasda Polda Kepri dan Pejabat Utama Polda Kepri serta para perwakilan tokoh agama. Rabu (5/5/2021).
Pada kesempatan tersebut Ketua Forum Kerukunan umat Beragama Ahars Sulaiman mengatakan Terima kasih atas sambutan Kapolda Kepri beserta para pejabat di Polda Kepri, di kesempatan itu tentunya ia mengharapkan semua dapat terus bersama-sama menjaga kerukunan antar umat beragama.
"Interaksi antara FKUB dan Polda Kepri pada hari ini akan terus menerus kita bangun, karena bersama dengan pihak kepolisian juga kita saling menjaga kerukunan antar umat beragama dan didalam pelaksanaannya jika tidak dilakukan bersama-sama hal ini akan terasa sulit," tutur Ketua FKUB Ahars Sulaiman.
Selanjutnya Kapolda Kepri Irjen Pol Dr. Aris Budiman, mengucapkan rasa syukur bisa menyelenggarakan acara tersebut.
"Dengan tujuan acara ini yaitu menjalin tali silaturahmi, kita duduk bersama antara kami sebagai petugas kepolisian dengan bapak-bapak ulama dan Bapak-bapak Pendeta. Kami mengucapkan terima kasih atas kerelaan bapak bersedia untuk meringankan langkah untuk dapat hadir di Polda Kepri ini memenuhi undangan kami," tutur Kapolda Kepri Irjen Pol Dr. Aris Budiman.
Silaturahmi yang bersama dilakukan pada hari ini tentunya akan sangat bermanfaat dalam menjaga kerukunan ditengah masyarakat.
"Kami juga berpesan agar disampaikan juga kepada umat kita semuanya agar tetap mematuhi protokol kesehatan dan bersama-sama kita mencegah atau menghambat penularan pandemi ini, apabila kita semua disiplin saya kira kita semua bisa mengatasi nya," seru Aris.
Dalam kesempatan tersebut Kapolda Kepri juga menyampaikan beberapa pesan kepada para tokoh agama yang hadir untuk bersama-sama jadikan tanggung jawab menjaga kerukunan antar umat beragama, kepentingan agama dan bernegara.
"Diharapkan dapat berjalan sejalan dalam mengamalkan ajaran agama namun tidak menabrak negara kita sendiri, sekali lagi bersama-sama kita jaga ruh berbangsa bernegara dan beragama," tutupnya.(ely)