Tim dari Telkom dan Konsultan saat survei lokasi pemasangan fasiltas 4G
TRANSKEPRI.COM.ANAMBAS- Upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) untuk melakukan peningkatan dan perluasan jaringan 4G mendapatkan titik terang. Ini terwujud pasca lobi yang dilakukan secara intens oleh Bupati Abdul Haris SH dan Wakilnya Wan Zuhendra kepada Kementrian Kominfo dan Telkom Group.
Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas. Abdul Haris, SH mengatakan, konsultan dan pihak Telkom sudah turun ke Kecamatan Jemaja dan Pulau Matak didampingi dinas terkait mensurvey lokasi pergelaran lending point kabel laut kabel optik yang menghubungkan dari Tarempa ke pulaua Jemaja dan dari Tarempa ke Pulau Matak.
"Alhamdulillah, saat ini Tim konsultan dan pihak Telkom group sudah datang hari ini (26-4-2021)untuk melakukan survei ke dua lokasi tersebut,' ujar Haris, Rabu (28/4/2020)
Orang nomor satu di Kepulauan Anambas itu berharap, dengan turunnya tim tersebut, pembangunan kabel optik yang sudah dinanti-nantikan oleh masyarakat Anambas itu semoga cepat dilaksanakan.
”Kita minta nantinya pihak Telkom mengerjakan pekerjaan untuk fokus di Anambas dalam pekerjaan kabel bawah laut agar bisa segera terselesaikan dan bisa di nikmati oleh masyarakat,” jelasnya.
Lebih jauh Bupati memastikan bahwa ia bersama Wakil Bupati Anambas akan giat melakukan lobi-lobi dengan Kementerian untuk mendapatkan anggaran pembangunan di Anambas.
"Saya bersama bapak Wan Zuhendra terus menerobos ke kementrian demi mendapatkan pembangunan untuk Anambas melalui anggaran pusat. Dengan masa jabatan tidak sampai satu periode hanya berkisar 3 tahun lebih kami berupaya semaksimal mungkin untuk percepatan pembangunan di Kabupaten Kepulauan Anambas,” tukasnya.
Kadis Kominfotik Japrizal, S.Kom, MA membenarkan bawah, tim dari Telkom sebanyak 7 orang yang terdiri dari konsultan tim telkom pusat beserta kepala kantel telkom tarempa bersama diskominfotik
Anambas, yang didampingi Camat Jemaja dan kades matak telah mencari kordinat yang telah di mapping oleh tim untuk meninjau lokasinya.
"Nantinya hasil dari peninjauan lokasi tersebut akan dibuat dokumen dan akan di laporkan ke Telkom untuk tahapan lebih lanjut," tuturnya.
Kadis Kominfo menjelaskan pembangunan pegelaran kabel optik bawah laut ini butuh tahapan yang panjang karna banyak proses yg harus dilalui seperti prizinan, pemesanan kabel, pegelaran dan tahapan lainnya, intinya nantinya tergelarnya kabel optik bawah laut ini tentunya akan mengatasi kesenjangan digital, mempercepat trasformasi digital dan upaya pemerintah daerah dalam pemerataan akses telekomunikasi dalam upaya mewujudkan anambas merdeka sinyal dalam percepatan pemanfaatan banckbone palaparing barat yg di bangun oleh BAKTI-Kemenkominfo Republik Indonesia.
Bang Jef Panggilan Akrab Japrizal menjelaskan, selain survey kabel bawah laut yg akan di bangun Telkom, akan ada 2 titik lokasi penambahan tower BTS reguler yang akan di bangun oleh Telkomsel yaitu di Desa Teluk Sunting Kecamatan Siantan Tengah yang sinyalnya akan menjangkau Desa Teluk Siantan, Dusun Muntai dan sebagian Desa Langir.
"Sedangkan titik lokasi yg ke 2 akan dibangun di Desa Ladan dalam peningkatan perluasan layanan sinyal 4G Telkomsel, di mana kita ketahui sebelumnya juga Telkomsel sudah selesai membangun BTS sinyal 4G di Kecamatan Siantan Utara dan di Desa Batu Belah kecamatan Siantan Timur yg awal tahun on air dan sudah dirasakan layanannya oleh masyarakat," bebernya.
Ia menambahkan, Anambas juga akan mendapat bantuan program tower BTS sinyal 4G yang akan dibangun oleh Kementerian Kominfo dalam program USO tower BTS perbatasan sebanyak 12 titik lokasi yg tersebar di wilayah Anambas. (002)