Buntut Protes Uighur, Tempat Sampah di China Penuh Jersey Oezil

Kamis, 19 Desember 2019

Aksi buang jersey Oezil ke tempat sampah berlangsung masif setelah pemain Arsenal tersebut mengemukakan pendapatnya soal nasib kaum minoritas Muslim Uighur. Foto: businessinsider.sg

TRANSKEPRI.COM. LONDON - Penggemar Mesut Oezil di China membuang jersey pemain Arsenal itu ke tempat sampah. Aksi tersebut berlangsung masif setelah Oezil mengemukakan pendapatnya soal nasib kaum minoritas Muslim Uighur.

Seperti laporan The Guardian, beberapa fans Arsenal, khusunya Mesut Oezil, melakukan aksi boikot dengan membuang jersey serta atribut sepak bola yang berbau Oezil. Sejumlah foto dan video bahkan menggambarkan aksi pembakaran jersey Ozil yang diduga terjadi di China.

Sementara itu, dikutip Business Insider, jersey Oezil dibuang ke tempat sampah bersama beberapa foto-foto sang pemain. Menurut laporan yang sama, aksi tersebut dilakukan pengguna media sosial terbesar di China, Weibo.

Sebelumnya diberitakan, Mesut Oezil membuat geger dunia setelah mengemukakan pendapatnya soal nasib kaum minoritas Muslim Uighur. Lewat Twitter, Oezil mengatakan:

"(Di China, red) Quran dibakar, masjid ditutup, sekolah Islam -madrasah dilarang, cendikiawan dibunuh satu per satu. Terlepas dari itu semua, Muslim tetap diam," tulis Oezil.

China sendiri langsung merspons hal itu dengan memberedel siaran pertandingan Arsenal. Mesin pencari mereka juga diseting agar tidak menemukan segala hal terkait Oezil. Teranyar, konsol game PES 2020 menghapus karakter pemain Jerman berdarah Turki untuk versi lokal. (ssb)