TRANSKEPRI.COM.BATAM- Memperingati Hari Bhakti Permasyarakatan ke-57, petugas gabungan dari Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II A Batam, bersama BNNK dan Brimob Polda Kepri gelar razia blok atau sel tahanan warga binaannya, Selasa (6/4/21) siang.
Kegiatan tersebut diawali dengan apel kesiapan bersama didepan Rutan dipimpin oleh Kalapas Barelang Kelas IIA Batam, Dannie Firmansyah.
Usai Apel Kesiapan tersebut, petugas gabungan menggunakan kelengkapan seperti masker, kaos tangan, serta menggunakan hand sanitizer.
Dari hasil penggeledahan tersebut, petugas hanya menyita barang temuan seperti pisau kater, handset, alat bong sabu, dan barang lainnya. Namun barang haram tersebut nihil.
Setelah penggeledahan, petugas pun langsung mengumpulkan barang temuan hingga langsung dimusnahkan dengan cara dibakar yang disaksikan oleh petugas BNNK dan Brimob.
“Saat dilakukan penggeledahan dalam blok, petugas memang belum menemukan barang mencurigakan. Hanya saja barang temuan seperi handset dan pisau cutter, dan barang lainnya dari kamar tahanan," ujar Dannie Firmansyah kepada awak media.
Ia menyebut, razia tersebut merupakan bentuk perang terhadap narkoba. Akan tetapi sampai saat ini, belum ada ditemukan barang haram tersebut.
"Barang haram ini atau narkoba sangat merusak generasi anak muda dan kegiatan ini sangat bersinergi buat kita. Kita juga akan terus melakukan razia yang sifatnya indesetil dan kami pun tak lepas dari penggeledahan dari warga binaan untuk membuat warga binaan kondusif," tegasnya.
Ketika ditanya mengenai barang hasil razia selalu ditemukan barang-barang, Danie Firmansyah pun menyatakan, banyak faktor yang bisa masuk ke dalam Lapas seperti pelemparan dan berbagai macam dari luar Lapas.
Oleh karena itu, razia dilakukan sistem acak agar warga binaan tidak mengetahui kapan dilakukan penggeledahan. Kedepannya ia menjelaskan akan laksanakan razia serta tes urine skala besar.
"Kita tiap bulan adakan tes urine terhadap 10 orang pegawai dan 10 orang warga binaan, hal ini untuk antisipasi peredaran narkoba ini. Kedepannya juga akan kita gelar razia serta tes urine skala besar," tutupnya.(ely)