Pembukaan festival Barongsai di Batam
TRANSKEPRI.COM.BATAM- Genderang Kepri Barongsai Festival resmi dibuka oleh Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad Jumat (2/4) yang ditandai dengan pemukulan tambur, di Atrium Timur Mega Mall, Batam, Kepulauan Riau. Acara ini berlangsung hingga Minggu (4/4).
Festival Barongsai ini merupakan kegiatan pariwisata pertama oleh Dinas Pariwisata Provinsi Kepri sejak mulai pandemi COVID-19 hingga sekarang, yang didukung Federasi Olahraga Barongsai Indonesia Kepri. Sudah terselenggara yang ke-4 kalinya dan sebelumnya digelar di Kabupaten Karimun pada tahun 2017 sampai 2019. Sekaligus termasuk Top 10 Event Dinas Pariwisata Provinsi Kepri.
Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad mengatakan Festival Barongsai ini bisa dijadikan event skala nasional dan juga dapat dinaikkan menjadi skala internasional sehingga bisa menarik arus wisman, khususnya dari Singapura dan Malaysia. Festival Barongsai memiliki potensi besar untuk dikembangkan pada masa mendatang. Pihaknya mendukung sepenuhnya agar Festival Barongsai tetap eksis dan menjadi magnet penarik wisman yang kuat dengan berbagai evaluasi disetiap kegiatannya, agar event ini lebih baik lagi.
“Kalau perlu kita buat lebih besar lagi secara internasional dengan lampu-lampu di jembatan Barelang dengan nama Internasional Batam Barongsai.” kata Ansar Ahmad.
Menurutnya, event-event seperti ini sangat diperlukan dalam menambah lama menginap para pelancong di Kepri. Bahkan perlu diadakan event dengan tema Family Day agar mereka menganggap Kepri adalah Second Homenya mereka.
Dikatakan pula oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau, Buralimar event ini digelar sebenarnya untuk menunjukkan kepada Wisman Singapura dan Malaysia bahwa Kepri sudah siap untuk menerima para pelancong dari negara tetangga yang tidak lama lagi akan dibukanya pintu gerbang pada bulan April 2021.
“Festival Semoga pandemi Covid-19 cepat berlalu dan pariwisata Kepri bisa bangkit kembali, serta menjadi salah satu gerbang wisatawan mancanegara yang paling mempesona.” jelas Buralimar.
Buralimar berharap dapat terus meningkatkan tugas dan komitmen dalam rangka terus meningkatkan kunjungan Wisatawan Mancanegara (Wisman) dan Wisatawan Nusantara (Wisnus), serta mendukung pelaksanaan event-event Pariwisata Kabupaten/Kota dan Provinsi Kepulauan Riau pada tahun 2021. Serta terus berupaya membangkitkan kembali pariwisata di Provinsi Kepulauan Riau setelah terpuruk selama setahun akibat pandemi Covid-19.
Terdapat 10 peserta yang terlibat dalam pertandingan atraksi barongsai ini. Masing-masing peserta yakni 2 tim dari Karimun; 2 tim dari Tanjungpinang; 1 tim dari Tanjung Batu; dan 5 tim dari Batam. Pembukaan makin meriah dengan sajian tarian naga dan parade seluruh atlet barongsai yang akan bertanding dikeesokan harinya.
Ketua Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) Kepri, Djohar Arief mengucapkan terima kasih untuk Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau yang telah memberikan dukugan penuh dalam menyelenggarakan Kepri Barongsai Festival. Yang mana selama pandemi, para atlet barongsai vacum dalam berkegiatan.
“Dengan acara inilah, mereka dapat melepaskan kerinduannya dalam berkreasi bagi seluruh atlet barongsai yang ada di Kepulauan Riau. Sekali lagi terima kasih untuk Pemerintah. Semoga ditahun mendatang dapat terselenggara lebih meriah dan dapat melibatkan atlet secara nasional hingga internasional,” tandas Djohar Arief. ***