TRANSKEPRI.COM.TANJUNGPINANG- Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM) Kota Tanjungpinang, melakukan pembinaan terhadap 18 Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) kelurahan se- Kota Tanjungpinang.
Kepala DP3APM Kota Tanjungpinang, Rustam, mengatakan kegiatan pembinaan itu telah kita laksanakan sejak 22 - 30 Maret 2021 kemarin, yang terbagi dalam dua PATBM setiap harinya.Sedangkan pembinaan PATBM tingkat RW di 18 PATBM dilakukan pada Rabu (31/3).
"Seluruh rangkaian kegiatan kita laksanakan di ruang pertemuan Hotel Sampurna Jaya Tanjungpinang," kata Rustam, Jumat (2/4/2021).
Rustam menjelaskan, PATBM sendiri adalah sebuah gerakan dari jaringan atau kelompok masyarakat sebagai ujung tombak untuk melakukan upaya-upaya pencegahan dengan membangun kesadaran masyarakat agar terjadi perubahan pemahaman, sikap, dan perilaku yang memberikan perlindungan kepada anak.
"Melalui PATBM ini, kegiatan perlindungan anak dilakukan secara terpadu dengan melibatkan keluarga, anak, masyarakat, dan pemerintah setempat," pungkas dia.
Sehingga diharapkan, lewat PATBM masyarakat mampu mengenali, menelaah, dan mengambil inisiatif untuk mencegah dan memecahkan masalah kekerasan terhadap anak yang ada di lingkungannya sendiri," tambah dia.
Rustam menyebutkan, terdapat dua strategi dalam pelaksanaan kegiatan PATBM yaitu, pertama mencegah kekerasan terhadap anak melalui sosialisasi norma positif anti kekerasan serta meningkatkan ketrampilan hidup dan ketahanan diri anak dalam mencegah kekerasan.
Lalu kedua, menanggapi kekerasan dengan membangun mekanisme untuk mendeteksi, menolong dan melindungi anak-anak yang menjadi korban kekerasan.
PATBM ini, lanjut Rustam, tidak berjalan sendiri, namun harus berkolaborasi dengan lembaga lainnya yang telah ada sebelumnya antara lain, pusat pembelajaran keluarga (Puspaga) yang berfungsi sebagai tempat berkonsultasi dan belajar orangtua tentang pengasuhan anak dan UPTD PPA yang menangani kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.
"Kota Tanjungpinang merupakan kabupaten/kota di provinsi Kepri yang sudah mengaktifkan PATBM di seluruh kelurahan, bahkan sampai tingkat RW," sebutnya.
Selama kegiatan kemarin, peserta diberi pembinaan dari narasumber yang berasal dari DPPAKB provinsi Kepri, Sudirman, DP3APM Kota Tanjungpinang, Raja Yusfilda, dan LSM Sirih Besar, Sofi. (r/mad)