Gubernur Kepri, Ansar Ahmad
TRANSKEPRI.COM.TANJUNGPINANG-Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad menyampaikan bahwa Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJMD Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2021-2026 merupakan starting awal untuk menyusun rencana kerja ke depan di masa kepemimpinannya bersama Wagub Hj Marlin Agustina. Hal ini semua untuk mewujudkan Provinsi Kepulauan Riau yang lebih baik lagi.
"Tujuan dilaksanakannya Forum Konsultasi Publik ini adalah untuk memperoleh masukan untuk menyempurnakan Rancangan Awal RPJMD. Hasil dari Forum Konsultasi Publik ini nantinya akan dirumuskan dalam Berita Acara Kesepakatan dan ditandatangani oleh setiap unsur yang mewakili pemangku kepentingan,” kata gubernur di Aula Wan Seri Beni Kantor Gubernur Kepri Dompak, Kamis (1/4).
Gubernur Kepri memaparkan beberapa isu strategis pembangunan dalam menghadapi berbagai permasalahan di Provinsi Kepulauan Riau diantaranya yaitu pandemi Covid 19 mengakibatkan terpuruknya kondisi ekonomi, belum tercapainya Standar Pelayanan Minimal seperti yang diamanatkan oleh berbagai regulasi, sebaran wilayah Kepulauan Riau yang luas dan terletak di perbatasan membutuhkan akselerasi pembangunan, dan belum tereksplorasinya secara optimum potensi kemaritiman, dan terbukanya wilayah Provinsi Kepulauan Riau menyebabkan rentannya luruh budaya melayu.
Sebagaimana diatur dalam perundang-undangan, Gubernur Ansar dan Wagub Marlin wajib segera menjabarkan visi dan misi yang diusung dalam pilkada yang lalu ke dalam dokumen RPJMD yang menggambarkan arah pembangunan selama masa jabatan.
"Saya bersama Wagub memiliki tanggung jawab untuk merealisasikan visi yang kami usung yaitu "Terwujudnya Kepulauan Riau yang Makmur, Berdaya Saing, dan Berbudaya" melalui lima misi yaitu Percepatan Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi Berbasis Maritim, Berwawasan Lingkungan dan Keunggulan Wilayah Untuk Peningkatan Kemakmuran Masyarakat, Mewujudkan Kualitas Sumber Daya Manusia yang Berkualitas, Sehat, dan Berdaya Saing dengan Berbasiskan Iman dan Taqwa, Melaksanakan Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih, Terbuka, dan Berorientasi Pelayanan, Mengembangkan dan Melestarikan Budaya Melayu dan Nasional Dalam Mendukung Pembangunan Berkelanjutan dan Mempercepat Pembangunan Insfrastruktur Antar Pulau Guna Pengintegrasian dan Percepatan Pembangunan Kawasan Pesisir,” papar Ansar. (tm)