Asep, Polisi diduga hilang saat tsunami Aceh
TRANSKEPRI.COM.ACEH- Kepolisian Daerah Aceh menyatakan bahwa keaslian diduga personel Brimob, Asep, saat tsunami pada 2004 silam, akan diumumkan Mabes Polri saat hasil tes DNA-nya sudah keluar.
"Karena menyangkut dua polda, nanti Mabes Polri yang akan umumkan hasil DNA-nya," kata Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Winardy saat dikonfirmasi, Senin (29/3).
Winardy juga menjelaskan, Polda Aceh hingga saat ini belum mengetahui apakah keluarga dari pihak diduga Polisi Asep sudah datang ke RSJ Aceh atau belum, untuk memastikan keaslian tersebut.
"Belum ada info [apakah keluarga sudah ada yang datang atau belum]," ujarnya.
"Data-data primer, juga data-data sekunder dari pasien (polisi Asep) diperiksa sesuai prosedur DVI, selanjutnya sampel kita bawa ke pusat lab di Jakarta, hasilnya sekitar dua mingguan bisa keluar," ujar Kompol Dr M Affandi dari Bidang Dokkes Polda Aceh, Jumat (19/3).Sebelumnya, Bidang Dokkes Polda Aceh menyebutkan, pihaknya butuh waktu dua pekan untuk memastikan keaslian identitas Polisi Asep, personel Brimob yang hilang saat tsunami 2004 silam dan baru ditemukan di RSJ Aceh beberapa waktu lalu.
Affandi mengatakan Pihaknya dan RSJ Aceh telah melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap pasien di RSJ setempat pada Kamis (18/3). Pemeriksaan juga melibatkan tim Inafis.
"Dari pemeriksaan fisik, hanya tanda-tanda sekunder yang diperiksa, jadi kita belum bisa (pastikan itu Asep), jadi kita harus ada tanda-tanda primernya berupa sidik jari dan tes DNA-nya," ujar Affandi. (tm)