Menparekraf Sandiaga Uno saat membuka turmanen Golf di Batam
TRANSKEPRI.COM.BATAM,- Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau tengah secara serius menyiapkan dua kawasan wisata khusus yang akan dibuka kembali pada 21 April 2021 mendatang. Dua tempat wisata tersebut yakni Nongsa dan Lagoi yang merupakan sebuah kawasan wisata yang tidak berafiliasi secara langsung dengan masyarakat luas.
Untuk itu Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad SE MM meminta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahuddin Uno, untuk secara simbolis membuka acara vaksinasi perdana bagi pelaku pariwisata di Nongsa.
Upaya vaksinasi, kata Ansar Ahmad, baik pelaku wisata dan masyarakat luas lainnya karena didorong keinginan kuat dari Pemprov Kepri yang ingin menjadikan seluruh kabupaten dan kota di Kepri menjadi green area dari pandemi Covid 19.
"Kalau bisa green area maka dibukanya kembali kawasan wisata akan mampu menjadi salah satu sektor yang positif dalam menggerakkan recovery economy di Kepulauan Riau," ujar Gubernur Ansar Ahmad dalam rapat terbatas bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno di Batam View, Sabtu (20/3).
Dijelaskan Gubernur, untuk tahap awal 5000 vaksinasi akan dilaksanakan dan pihaknya minta bantu pemerintah pusat untuk kebutuhan sebanyak 30.000 vaksin untuk program vaksinasi pelaku pariwisata dan masyarakat yang tinggal di daerah sekitar tempat wisata.
"Kita serius menyiapkan program ini. Semoga Pak Menteri dan pemerintah pusat mendukung penuh semua langkah kita," ujarnya.
Sementara itu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno dalam kesempatan tersebut mengatakan,
penanganan pencegahan Covid 19 dengan baik maka akan semakin menambah kepercayaan wisatawan asing dan domestik untuk datang ke Kepri.
Pemerintah pusat, kata Sandiaga Uno, akan mendukung 1000 persen setiap upaya serius Gubernur Kepri dalam rencananya yang akan membuka kembali kawasan wisata di Kepulauan Riau. "Ini rencana bagus dalam upaya menggerakkan ekonomi kita. Kita dukung seribu persen Pak Gubernur," kata Sandiaga Uno.
Menurut Menteri Sandiaga, dampak pandemi Covid 19 di Kepri terhadap dunia wisata memang luar biasa. "Kunjungan wisatawan asing ke Kepri rata-rata turun di atas 80 persen. Mudah-mudahan rencana saat ini menjadi momentum untuk bangkitnya kembali dunia pariwisata di Kepulauan Riau," ujar Sandiaga penuh semangat.
Namun Sandiaga menyarankan agar diupayakan berbagai hal supaya wisatawan asing bisa bertambah long of stay nya ketika berkunjung ke Kepri.
"Untuk itu alternatif-alternatif tempat wisata perlu diperbanyak. Kreativitas dan inovasi perlu terus dikembangkan untuk menambah daya tarik wisatawan asing. Dan satu hal yang terpenting, ciptakan suasana agar wisatawan nyaman, aman dan terjaga kesehatannya," pungkas Menteri.***