Lamborghini Huracn di Bandara Guglielmo Marconi di Bolognia
TRANSKEPRI.COM. BOLOGNA - Jika di Indonesia Lamborghini jadi kendaranan orang-orang tajir alias kaya, dan itu tak berlaku di Italia. Hal ini terbukti dengan Lamborghini pada 10 Desember 2019 mengumumkan kelanjutan kerja sama dengan Bandara Guglielmo Marconi di Bolognia untuk keenam kalinya.
Seperti dilansir dari .aerotime.aero, Kolaborasi ini melibatkan penggunaan RWD Lamborghini Huracán untuk memandu pesawat ke tempat parkir atau ke (taksi) ke bandara.
Lamborghini tidak memberikan informasi rinci tentang model Follow-Me kecuali untuk mesin 5.2L V10 normal dengan tenaga 580 hp.
Yang jelas adalah warna oranye dan grafis tubuh khusus dari Lamborghini Centro Stile yang didasarkan pada tema bandara.
Mobil yang berasal dari Italia ini ditempel Bendera kebanggaan Italia ditempelkan pada pintu, atap, ventilasi udara depan dan belakang.
Juga dipasang lampu atap oranye dan radio yang terus-menerus terhubung ke menara kontrol serta grafik Follow me.
Pengemudi Huracan ini dapat dianggap beruntung karena tugas dan upah yang dibayarkan untuk mengendarai mobil eksotis.
Di atas kertas Lamborghini Huracán RWD memiliki 580 hp pada 8.000 rpm dengan torsi 540 Nm pada 6.500 rpm.Gendong mesin V10 5.2-liter yang telah dilengkapi dengan sistem deaktivasi silinder yang mampu menonaktifkan satu bank silinder ketika kinerja maksimum tidak diperlukan. Ketika sang driver mempercepat, sistem seketika beralih kembali ke modus sepuluh silinder.Kecepatan maksimum adalah 320 km / jam dengan kecepatan 0 hingga 100 km / jam dalam 3,4 detik dan 0 hingga 200 km / jam dalam 10,1 detik.
Kapasitas pengereman 100 hingga 0 km / jam membutuhkan jarak 32,2 meter.
Meskipun jarak ke lapangan terbang sangat bagus dan jangkauan saluran udara lebar, kendaraan apa pun tidak dapat dikendarai secara sewenang-wenang. (ssb)